11 Tips Hemat Bahan Bakar Minyak untuk Perusahaan

Diposting pada 19 September 2022


Lonjakan harga BBM terjadi nyaris setiap tahun. Akibatnya, banyak yang terdampak perubahan ini, termasuk perusahaan yang ingin menekan pengeluaran BBM. Bagaimana
cara hemat bahan bakar minyak tanpa mengorbankan operasional perusahaan?

Di artikel ini, Anda akan menemukan 11 tips yang sangat berguna untuk menekan pengeluaran BBM perusahaan Anda, mulai dari yang paling sederhana dan cepat, hingga yang paling bermanfaat untuk jangka panjang.

Mengapa Harus Hemat Bahan Bakar Minyak?


Melakukan penghematan BBM pada kendaraan perusahaan memang gampang gampang susah. Namun, jika Anda berhasil melakukannya, banyak benefit yang bisa perusahaan dapatkan.

Manfaat pertama adalah untuk menekan cost perusahaan agar tidak terjadi pembengkakan. Tentu banyak implikasinya jika hal ini sampai terjadi, mulai dari kenaikan harga produksi hingga potensi kehilangan pelanggan akibat kenaikan tersebut.

Selain itu, Indonesia juga mulai gencar memberlakukan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon. Kebijakan ini memang belum menyentuh seluruh industri, namun tidak ada salahnya perusahaan Anda ’mencuri start’ agar semakin terbiasa.

11 Tips Hemat Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan Perusahaan

Sesungguhnya, di level rumah tangga, ada banyak cara hemat bensin mobil matic maupun manual. Tapi, di level perusahaan, upaya ini menjadi lebih kompleks karena melibatkan seluruh jajaran perusahaan, mulai dari driver hingga manajer. 

Maka dari itu, aplikasikan tips irit BBM mobil berikut agar prosesnya menjadi lebih mudah.

1. Pilih Kendaraan Hemat BBM

Belum membeli kendaraan untuk perusahaan? Artinya, Anda masih punya kesempatan untuk memilih kendaraan yang hemat BBM.

Beberapa jenis kendaraan yang digadang-gadang memiliki teknologi hemat BBM adalah Honda CRV atau Toyota Avanza. Kedua pilihan itu cocok untuk kendaraan karyawan. Sementara itu, untuk kendaraan kargo, Hino Dutro Cargo 110 SDR dan Tata Ultra 1014 kerap menjadi favorit karena hemat BBM.

Bagaimana bila sudah terlanjur membeli kendaraan yang berbeda? Jangan khawatir, Anda bisa mengaplikasikan tips-tips berikutnya. Hasilnya tidak kalah efektif, kok. 

2. Hindari Memanaskan Mobil Terlalu Lama

Memanaskan mobil sudah menjadi kebiasaan banyak pengendara. Bahkan, tidak jarang proses ini memakan waktu 10 hingga 20 menit karena pengendara menyambi proses ini dengan kegiatan lain.

Padahal, memanaskan mobil terlalu lama bisa berakibat pada boros BBM. Maka dari itu, untuk menghindari pemborosan, sebaiknya panaskan mobil dalam durasi kurang dari 1 menit saja.

Bahkan, jika tidak sempat, mobil sebetulnya tidak perlu Anda panaskan. Namun, selalu ingat untuk membawa mobil dengan pelan dan tidak menginjak gas terlalu dalam di 15 hingga 20 menit pertama perjalanan.

3. Atur Rute Perjalanan Se-efektif Mungkin

Apa cara menghemat energi yang paling efektif? Tentu saja meminimalisir penggunaan. Namun, dalam konteks operasional perusahaan, hal ini tidak mungkin, bukan?

Maka dari itu, upaya yang perlu Anda lakukan adalah menyusun rute yang efektif dan efisien. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi driver berjalan berputar-putar, yang pada akhirnya dapat menimbulkan pembengkakan biaya BBM.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui situasi dan kondisi jalanan yang akan driver lalui. Untuk memudahkan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi atau software optimasi rute yang saat ini sudah banyak tersedia.

4. Atur Jadwal Perjalanan dengan Baik

Macet memang sebuah kondisi yang sulit diprediksi, apalagi di kota besar. Namun, Anda tetap bisa mengatur jadwal perjalanan kendaraan Anda agar terhindar dari keramaian.

Apabila kendaraan terjebak macet, otomatis penggunaan BBM akan semakin meningkat. Sebaiknya hindari keberangkatan di jam-jam ramai atau area kemacetan. Selain itu, memilih driver yang mengetahui seluk beluk jalan pintas pun bisa jadi pilihan.

5. Lakukan Training Pada Driver

Banyak orang yang pandai menyetir. Namun, belum tentu semua tahu cara menyetir yang baik agar hemat BBM.

Salah satu caranya adalah mempertahankan kecepatan dengan stabil, serta mengatur transmisi gigi dengan baik. Jika perlu, Anda bisa melakukan training menyetir terlebih dahulu pada driver perusahaan, meski semuanya sudah memiliki SIM.

6. Gunakan Pendingin Kendaraan dengan Bijak

Tentu banyak yang sudah tahu bahwa penggunaan pendingin atau AC di kendaraan bisa berdampak pada penggunaan BBM. Semakin besar penggunaan AC, maka semakin besar pula BBM yang terpakai.

Untuk itu, pastikan driver menggunakan AC dengan bijaksana. Sesuaikan suhu AC dengan jumlah pengendara, agar tetap nyaman namun tetap hemat. Jika driver Anda lebih suka memanfaatkan sirkulasi udara dari luar, pastikan AC dalam keadaan mati saat membuka jendela.

7. Hindari Kendaraan Kelebihan Muatan

Setiap kendaraan memiliki batas maksimum muatan, dan jumlahnya bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis mobilnya. Penting bagi perusahaan untuk mengetahui batas maksimum tersebut, untuk menghindari over capacity atau kelebihan muatan.

Pasalnya, overcapacity bisa menambah penggunaan BBM karena kendaraan memerlukan tenaga lebih untuk mengangkat muatan. Selain itu,  overcapacity berisiko menimbulkan malfungsi kendaraan yang bisa membahayakan driver dan orang lain.

8. Hindari Mengisi BBM Saat Nyaris Habis

Menunda-nunda bukanlah kebiasaan yang baik, apalagi dalam hal mengisi kendaraan BBM. Selain bisa memperpendek umur kendaraan, kebiasaan ini berpotensi membuat driver tidak membeli bensin di outlet resmi, seperti SPBU.

Akibatnya, perusahaan harus mengeluarkan uang lebih banyak karena terpaksa membeli di outlet tidak resmi, misalnya pedagang bensin eceran. Selain itu, hal ini juga berpotensi menimbulkan penyalahgunaan, karena tidak ada outlet bensin yang tidak resmi tidak dapat mengeluarkan struk.

9. Jadwalkan Maintenance Mobil dengan Rutin

Melakukan servis berkala pada mobil sangatlah penting. Apalagi untuk mobil perusahaan yang jam terbangnya sangat tinggi, serta digunakan oleh banyak orang.

Pasalnya, kendaraan yang rutin menjalankan maintenance memiliki tingkat efisiensi penggunaan BBM yang tinggi, bahkan tidak berbeda jauh dibanding saat kendaraan masih baru. Selain itu, hal ini juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya.

10. Pastikan Tekanan Angin pada Ban Sudah Pas

Pernahkah Anda memperhatikan penggunaan BBM saat ban Anda kempes? Anda pasti akan mendapati bahwa konsumsi BBM Anda jadi lebih banyak.

Hal ini karena ban dapat membantu memecah berat muatan yang terangkut di kendaraan sehingga mesin sanggup membawa beban yang berat. Sebaliknya, jika tekanan angin pada ban tidak optimal, mesin akan bekerja lebih berat dan mengonsumsi BBM lebih banyak. 

11. Menggunakan Flow Meter Solar

Memasang alat flow meter solar dapat membantu Anda memantau pengeluaran BBM dengan lebih akurat. Dengan ini, Anda dapat mengukur berapa penggunaan BBM setiap harinya dan mencegah potensi adanya manipulasi.

Pemasangan flow meter solar memang lebih bersifat preventif dibandingkan tips lainnya yang bersifat teknis. Namun, tindakan ini bisa memberikan manfaat hingga jangka panjang. Memasang flow meter merupakan opsi yang efektif untuk demi efisiensi perusahaan.

Mengenal Flow Meter Solar Lebih Jauh


Anda mungkin penasaran, apa itu flow meter? Mengapa penggunaannya bisa menjadi investasi tersendiri di perusahaan, serta dapat menimbulkan manfaat berkelanjutan? Mari pahami alat ini secara lebih lanjut.

Secara general, flow meter merupakan alat untuk mengukur laju arus cairan atau gas. Alat ini juga memiliki julukan lain, seperti flow gauge, liquid meter, hingga flow sensor. Meski namanya berbeda, pada intinya fungsinya tetap sama.

Apa saja yang bisa diukur oleh flow meter? Banyak sekali, mulai dari air biasa, oli, hingga madu. Jenis flow meter yang bisa Anda gunakan sangat bergantung pada material apa yang ingin Anda ukur dan seberapa besar tingkat viskositas atau kekentalannya.

Flow meter solar sendiri merupakan salah satu jenis flow meter yang berfungsi mengukur laju berbagai jenis bahan bakar. Misalnya saja bensin, solar, atau avtur. Alat ini sudah umum digunakan di banyak industri, termasuk di outlet SPBU.

Bagaimana Cara Kerja Flow Meter Solar?

Bicara tentang prinsip kerja flow meter solar mungkin akan terdengar terlalu teknis. Meski begitu, cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana. Bahkan, pada dasarnya, prinsip kerjanya tidak jauh berbeda seperti layaknya kincir air. Hanya saja alat ini memiliki sentuhan modern dan digitalisasi agar hasilnya lebih akurat.

Pertama, Anda bisa meng-install flow meter solar pada pipa tangki maupun pada rangkaian sistem bahan bakar di mesin. Kemudian, sensor yang ada di dalam alat tersebut dapat mendeteksi gerakan mekanikal cairan. Sinyal yang dihasilkan gerakan tersebut kemudian diterjemahkan sehingga mudah terbaca oleh Anda.

Satuan yang digunakan pada alat ini cukup simpel, yakni LPM, atau Litre per Minute (liter per menit) untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang terpakai. Namun, tidak hanya itu, saat ini flow meter solar juga sudah semakin canggih dan mampu menunjukkan indikator lain. Misalnya saja suhu cairan hingga kecepatan cairan.

Selain itu, fitur pembacaan flow meter solar pun semakin mutakhir. Jika sebelumnya jumlah LPM hanya tampil dalam bentuk analog atau digital, saat ini data sudah bisa Anda transfer melalui USB, GPRS, dan teknologi lainnya.

Dimana Tempat untuk Pasang Flow Meter Terbaik dan Terpercaya?

Jika Anda belum familiar dengan flow meter, mungkin akan merasa kebingungan saat melakukan pencarian tentang alat tersebut. Pasalnya, flow meter solar memiliki berbagai macam tipe dengan sensor dan teknologi yang berbeda. Begitu pula dengan banyaknya merk yang tersedia di pasaran.

Maka dari itu, sebaiknya Anda pilih tim yang benar-benar berpengalaman dalam memasang flow meter solar, yakni tim kami di PT. Ferindo. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Anda bisa mengharapkan kinerja tim yang berkualitas dan mengedepankan servis yang tiada duanya. Berikut benefit lain yang bisa Anda dapat:

  • Bekerjasama dengan kami artinya Anda siap menerima pelayanan dari tim yang ahli di bidangnya. Anda akan mendapat sesi konsultasi sebelum pemasangan, dan semua saran akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
  • Jika Anda berada di Jabodetabek, Anda bisa menikmati layanan delivery nol rupiah dari kami, alias gratis.
  • Tidak perlu bingung soal kalibrasi, karena tim kami siap membantu proses kalibrasi secara cuma-cuma, alias gratis, sebagai bagian dari servis kami.
  • Begitu pula jika Anda memerlukan jasa troubleshooting yang kompeten. Tim kami siap membantu Anda jikalau sewaktu-waktu Anda membutuhkan.
  • Tidak hanya menjual barang, kami pun menjual nama baik. Kami hanya menyediakan barang dengan harga bersaing dan mutu terjamin. Selain itu, kami juga menyediakan garansi servis serta jasa servis sesuai dengan kebutuhan.
  • Untuk berkonsultasi dengan tim kami, Anda tidak perlu memencet banyak tombol. Cukup dengan menghubungi WhatsApp atau email kami saja.

Untuk menjalankan upaya hemat bahan bakar minyak di level perusahaan memang membutuhkan keterlibatan banyak orang. Tapi, dengan kehadiran teknologi yang canggih seperti flow meter solar, upaya ini bisa dilakukan dengan lebih mudah. Tidak perlu ragu, dan langsung saja hubungi Ferindo.