6 Alasan Utama Flow Meter Rusak dan Cara Mencegahnya

Diposting pada 7 August 2025

Flow meter merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengukuran aliran, baik itu untuk solar, air, maupun bahan kimia lainnya. Namun sayangnya, banyak pengguna sering mengalami kerusakan atau ketidakakuratan dari alat ini. Jika dibiarkan, bisa berdampak besar pada proses produksi, distribusi, hingga laporan penggunaan bahan bakar.

Berikut ini adalah enam penyebab umum kenapa flow meter bisa rusak, terutama jenis mechanical flow meter yang masih banyak digunakan di industri.


1. Accuracy Adjuster yang Sudah Aus

Salah satu komponen penting dalam flow meter adalah accuracy adjuster. Fungsinya adalah menjaga agar alat tetap akurat dalam membaca jumlah aliran. Kalau bagian ini mulai aus atau longgar, maka pembacaan flow meter bisa jadi tidak sesuai lagi dengan kondisi sebenarnya.

Biasanya kerusakan ini terjadi karena pemakaian dalam jangka waktu lama, gesekan terus-menerus, atau kualitas bahan yang tidak tahan lama. Kalau akurasi sudah mulai lari, sebaiknya segera lakukan kalibrasi ulang atau ganti komponen yang rusak.


2. O-Ring Kendor dan Menyebabkan Kebocoran

O-ring adalah bagian kecil tapi punya peran besar. Komponen ini berfungsi untuk mencegah kebocoran antara sambungan-sambungan di dalam flow meter. Seiring waktu, O-ring bisa mengeras, kendor, atau bahkan pecah karena terkena suhu tinggi, tekanan berlebih, atau bahan kimia.

Kalau flow meter mulai bocor atau ada tanda-tanda rembesan, besar kemungkinan O-ring sudah tidak bekerja maksimal. Ganti dengan O-ring berkualitas dan tahan terhadap bahan yang dialirkan.


3. Rotor Lecet Karena Masuk Kotoran

Rotor adalah bagian yang berputar di dalam flow meter saat ada aliran fluida. Jika ada kotoran seperti pasir, debu, atau serpihan logam masuk ke dalam sistem, rotor bisa tergores atau macet.

Hal ini sering terjadi ketika tidak ada sistem penyaring atau strainer yang dipasang sebelum flow meter. Untuk menghindarinya, pastikan cairan yang mengalir sudah difilter dan lakukan pengecekan berkala agar rotor tetap bersih dan bisa berputar dengan lancar.


4. Solar Mampet Karena Strainer Penuh

Banyak pengguna flow meter untuk solar sering lupa kalau strainer yang sudah kotor bisa membuat aliran jadi tersumbat. Kalau aliran mampet, maka pembacaan flow meter juga akan terganggu atau bahkan bisa berhenti sama sekali.

Strainer yang penuh kotoran juga bisa meningkatkan tekanan balik ke sistem, yang ujung-ujungnya bikin flow meter cepat rusak. Bersihkan atau ganti strainer secara berkala, apalagi kalau digunakan di lingkungan yang banyak debu atau partikel asing.


5. Angka Flow Meter Tidak Bergerak atau Macet

Pada flow meter mekanik, angka yang muncul biasanya bergerak mengikuti perputaran dari gear atau sistem mekanis di dalamnya. Tapi kalau angka tidak lagi bergerak sesuai dengan aliran, bisa jadi ada komponen yang aus atau terhalang.

Kerusakan ini bisa disebabkan karena umur alat yang sudah tua, atau karena terkena getaran dan benturan saat pemasangan. Jika pembacaan mulai macet atau tidak berputar dengan mulus, sebaiknya segera diperiksa dan diganti bila perlu.


6. Gear Flow Meter Patah atau Oblak

Kerusakan paling serius dan sering luput dari perhatian adalah pada bagian gear. Gear yang patah, aus, atau oblak bisa membuat flow meter bekerja tidak normal. Akibatnya, angka yang muncul tidak mencerminkan aliran sesungguhnya.

Biasanya gear rusak karena beban berlebih, instalasi yang kurang presisi, atau bahan gear yang tidak tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi. Kalau sudah terjadi, solusinya adalah mengganti gear dengan yang baru dan lebih kuat, serta memastikan pemasangan tidak menimbulkan tekanan lebih pada komponen.


Penyebab Kerusakan Pencegahan Utama
Accuracy adjuster aus Ganti berkala & kalibrasi rutin
O‑ring kendor/bocor O‑ring tahan tekanan/suhu tinggi
Rotor lecet akibat kotor Filtrasi upstream & pembersihan
Strainer mampet Jadwal perawatan & monitoring tekanan
Skala/angka aus Material tahan abrasif & peredam getaran
Gear patah/oblak Gear berkualitas tinggi & pelumasan benar

Kesimpulan

Flow meter mekanik memang banyak digunakan karena harganya relatif lebih terjangkau dan tidak butuh listrik. Tapi tetap saja, alat ini butuh perawatan yang tepat agar bisa bekerja dengan akurat dan tahan lama.

Enam penyebab di atas adalah masalah paling umum yang sering ditemui di lapangan. Dengan perawatan rutin, pemilihan komponen yang tepat, serta instalasi yang benar, kamu bisa menghindari kerusakan dan memperpanjang usia flow meter.


Ingin Flow Meter Lebih Awet dan Akurat?

Kalau kamu sedang mencari flow meter berkualitas tinggi atau suku cadang original untuk kebutuhan industri, kunjungi halaman produk flow meter di Ferindo.id. Di sana tersedia berbagai tipe dan ukuran flow meter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Atau kamu bisa langsung mengunjungi situs resmi kami di www.ferindo.id untuk mendapatkan informasi lengkap, konsultasi teknis, dan penawaran terbaik.

Ferindo Energi Instrumen – Partner Terpercaya untuk Efisiensi Industri.