Dalam sebuah industri, flow meter air limbah berfungsi untuk mengukur debit, control proses dan total volume air limbah. Pemasangan alat ini biasanya terdapat pada saluran masuk dan keluarnya limbah ke pembuangan terakhir.
Pemasangan flow meter air limbah harus sesuai dengan sifat dari limbah itu sendiri. Seperti contohnya menggunakan jenis magnetic flow pada limbah yang bersifat korosif dan chemical dengan conductivity lebih dari 20 micro siemens.
Flow meter air limbah terbagi menjadi berbagai macam jenis dan keunggulan masing-masing. Namun sebelum Anda memilih jenis flow meter limbah, pahami dulu tentang hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan jenis flow meter limbah.
Prosedur pemilihan jenis flow meter limbah
Fungsi flow meter air limbah adalah sebagai pengatur besar kecilnya debit air dengan cara merubah pengaturan valve. Flow meter diharapkan dapat memiliki performa yang mumpuni sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dalam proses pemasangan flow meter dibutuhkan ketelitian dan kecermatan agar tidak terjadi kebocoran. Jika ini terjadi akan berdampak buruk pada lingkungan serta membengkaknya biaya operasional pemasangan flow meter limbah.
Sebelum menentukan jenis flow meter limbah yang akan Anda gunakan, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
Setelah memahami tentang tatanan cara sebelum Anda memilih jenis flow meter air limbah, selanjutnya kita bahas seputar jenis instalasi atau cara pemasangan flow meter air limbah.
Jenis instalasi flow meter air limbah
Dalam hal pemasangan flow meter selain prosedur pemilihan jenis juga harus paham perihal cara instalasi flow meter air limbah. Berikut ini empat jenis instalasi flow meter limbah yang perlu Anda ketahui:
Dalam proses instalasinya memerlukan pemotongan bagian pipa dengan connection dapat berupa thread, wafer dan flange.
Dalam proses instalasinya clamp on dapat dilakukan dengan menempelkan transducer. Transducer atau sensor ini dipasang pada bagian luar pipa agar tidak kontak dengan korosif cairan dan besarnya pressure.
Biasanya digunakan untuk mengukur besaran aliran air pada saluran terbuka seperti sungai, kali dan parit.
Dalam proses instalasinya memerlukan pemotongan pipa dengan connection berupa saddle fitting, tee fitting dan welding fitting.
Keempat jenis cara pasang atau instalasi ini memiliki kriteria yang berbeda satu dengan lainnya. Tak hanya itu, mereka juga mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing, tergantung pada aplikasi dan syarat yang ditentukan.
Kita ambil contoh pada pemasangan flow meter dengan ukuran pipa yang cukup besar. Karena ukurannya besar, maka penggunaan instalasi in line disara tidak relevan karena terlalu banyak memakan biaya.
Untuk itu, perlu adanya riset dan ketelitian perihal masalah instalasi agar tidak terjadi hal fatal. Setelah membahas soal instalasi flow meter, kini kita beranjak ke pembahasan selanjutnya yaitu Jenis flow meter air limbah.
Jenis flow meter air limbah dan spesifikasi
Berikut ini beberapa jenis flow meter air limbah yang umum digunakan di Indonesia lengkap dengan spesifikasi unggulannya.
Ultrasonic flow meter alat pengukur debit air limbah yang dalam pengukurannya berpedoman pada velocity yang diperoleh dari fluid. Jenis flow meter limbah yang satu ini memiliki keunggulan antara lain:
Kelemahan ultrasonic flow meter
Paddle Wheel Flow meter merupakan jenis flow meter yang mudah diinstall dan memiliki kualitas yang mumpuni. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Paddle Wheel Flow Meter
SHM-Sewage/Waste Water Flow merupakan alat pengukur debit air yang dibekali dengan system paddle wheel. Tak hanya itu, water flow ini memiliki bahan anti karat dengan lapisan epoxy.
Selain tidak menggunakan daya listrik, jenis ini memiliki kaca anti haze dan fogging sehingga tetap jernih dalam setiap kondisi. Berikut ini beberapa Keunggulan SHM-Sewage/Waste Water Flow:
Flow meter portable merupakan alat ukur untuk mengetahui debit air yang berada di dalam pipa. Sesuai dengan namanya, alat ini sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Berikut beberapa keunggulan dari flow meter portable.
Electromagnetic Flow Meter umum digunakan pada jenis cairan atau liquid yang mempunyai conductivity lebih dari microsiemens.
Jenis flow meter yang satu ini mempunyai dua bagian utama yaitu magnetic flow converter dan magnetic flow sensor. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Electromagnetic Flow Meter:
Kekurangan Electromagnetic Flow Meter:
Setelah mengetahui jenis flow meter air limbah yang biasanya kerap digunakan untuk pengolahan limbah, selanjutnya kita akan membahas soal merek flow meter dengan spesifikasi mumpuni.
Rekomendasi flow meter lengkap dengan harga dan spesifikasi
Berikut ini beberapa rekomendasi dan tipe flow meter air limbah yang umum digunakan di Indonesia lengkap dengan spesifikasi dan harganya.
Diurutan pertama ada flow meter air limbah 6 inch dimana ia dapat digunakan untuk mengukur aliran air kotor maupun bersih. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan dalam lingkungan dengan kondisi apapun.
Fitur unggulan:
Keunggulan produk:
Spesifikasi produk:
Size: 6 inch (DN150)
MaxImal Pressure: 16 Bar
Kapasitas: 4.5 - 300 M3/h
Temperature Range:
Harga flow meter air limbah 6 inch biasanya berkisar antara Rp 10.000.000,- hingga Rp. 15.000.000,-. Harga ini tergantung pada jenis dan spesifikasi bawaannya.
Produk yang satu ini fleksibel digunakan untuk menghitung aliran kotor maupun air bersih. Ia juga dapat di install pada kondisi lingkungan seperti apapun dengan perputaran yang normal.
Fitur unggulan:
Keunggulan produk:
Spesifikasi produk:
Ukuran: 4 inch (DN100)
Kapasitas: 1.8 - 120 M3/h
Maximal Pressure: 16 Bar
Temperature Range:
0.1ºC - 50ºC (untuk temperatur air biasa)
0.1ºC - 90ºC (untuk temperatur air panas)
0.1ºC - 130ºC (untuk temperatur air sangat panas)
Harga Flow meter air limbah 4 inch saat ini sekitar Rp. 6.000.000,-. Jika ingin mengetahui lebih dalam tentang spesifikasi dan harga dari produk ini Anda dapat berkunjung ke ferindo.id.
Sama dengan produk sebelumnya, flow meter air limbah 3 inch dapat digunakan pada air dengan jenis apapun. Flow meter tipe ini juga dapat di install tanpa perlu memperdulikan kondisi lingkungan tertentu.
Perputarannya juga tidak terganggu oleh limbah kotor baik limbah tanah maupun sungai. Flow meter air limbah SHM biasa digunakan pada perkebunan kelapa sawit, perkantoran maupun mall.
Fitur unggulan:
Keunggulan produk:
Spesifikasi produk:
Ukuran: 3 inch (DN80)
Kapasitas: 1.2 - 80 M3/h
Max Pressure: 16 Bar
Temperature Range:
0.1ºC - 50ºC (untuk temperatur air biasa)
0.1ºC - 90ºC (untuk temperatur air panas)
0.1ºC - 130ºC (untuk temperatur air sangat panas)
Harga flow meter air limbah ukuran 3 inch biasanya dijual dengan kisaran Rp. 4.900.000,-. Harga ini diambil dari platform belanja online, jadi kemungkinan harga aslinya masih berada di atas ataupun di bawahnya.
Flow meter air limbah 2 inch dapat digunakan pada air dengan jenis apapun baik kotor maupun bersih. Tipe flow meter yang satu ini juga dapat di install tanpa perlu memperdulikan kondisi lingkungan tertentu.
Perputarannya juga tidak terganggu oleh limbah kotor baik limbah tanah maupun sungai. Flow meter air limbah jenis ini umum digunakan pada industri textil, mall dan kelapa sawit.
Fitur unggulan:
Keunggulan produk:
Spesifikasi produk:
Ukuran: 2 inch (DN50)
Kapasitas: 0.45 - 30 M3/h
Max Pressure: 16 Bar
Temperature Range:
0.1ºC - 50ºC (untuk temperatur air biasa)
0.1ºC - 90ºC (untuk temperatur air panas)
0.1ºC - 130ºC (untuk temperatur air sangat panas)
Harga flow meter air limbah tipe 2 inch flange saat ini berada pada kisaran Rp. 4.400.000
Flow meter air limbah umumnya dipasang pada jalur pembuangan air limbah guna mengukur debit, control proses dan total volume air limbah. Cara pasang alat ini biasanya terdapat pada saluran masuk dan keluarnya limbah ke pembuangan terakhir.
Pemasangan flow meter air limbah harus sesuai dengan sifat dari limbah itu sendiri. Selain itu, perhatikan juga tentang masalah temperatur, kapasitas flow rate, indikator integral, lokasi, kandungan air, dan kekotoran limbah.
Jenis instalasi flow meter air limbah dibagi menjadi empat macam yaitu In Line Flow Meters dan Clamp On Flow Meters. Selain itu masih ada Open channel flow metres dan Insertion flow meters.
Keempat jenis instalasi ini memiliki kriteria dan cara pasang yang berbeda satu dengan lainnya. Selain itu mereka juga mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing, tergantung pada aplikasi dan syarat yang ditentukan.
Flow meter air limbah memiliki keragaman jenis. Ini tergantung pada tingkat akurasi, jenis cairan limbah dan instalasinya. Untuk itu, diperlukan ketelitian saat proses pemasangan agar tidak terjadi kebocoran atau hal fatal lainnya.