Kenapa Flow Meter Bisa Tidak Berputar atau Mampet?

Diposting pada 8 August 2025

Flow meter yang tiba-tiba tidak bergerak atau mampet total bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa menimbulkan kesalahan besar dalam pengukuran dan distribusi fluida. Di artikel ini, kita akan bahas beberapa penyebab paling umum, solusi praktis yang bisa dilakukan, dan mengapa membeli flow meter dari Ferindo Energi Instrumen bisa jadi pilihan terbaik.


1. Counter flow meter rusak atau tersendat

Salah satu penyebab flow meter tidak menampilkan angka atau berhenti bergerak adalah bagian counter-nya bermasalah. Ini bisa karena gear macet, aus, atau retak. Umumnya terjadi pada flow meter tipe mekanik.

Solusi:

  • Periksa apakah ada bagian yang longgar, aus, atau patah

  • Bersihkan komponen dari debu halus atau kotoran mikro

  • Ganti modul counter jika kerusakan sudah cukup parah

  • Gunakan counter berbahan logam berkualitas untuk ketahanan jangka panjang

Ferindo menyediakan layanan kalibrasi dan penggantian counter jika diperlukan.


2. Saringan jebol, kotoran masuk ke rotor

Jika strainer atau filter sudah jebol, kotoran seperti karat, pasir, atau serpihan logam bisa masuk ke rotor dan membuatnya macet.

Solusi:

  • Cek strainer secara berkala sesuai jenis fluida

  • Ganti saringan yang sudah berlubang atau sobek

  • Disarankan menggunakan basket strainer berbahan stainless steel dengan ukuran 60 sampai 80 mesh untuk fluida seperti solar atau air industri

  • Hindari menggunakan filter berkualitas rendah atau yang berbahan tipis


3. Tidak ada saringan di flow meter

Beberapa instalasi tidak dilengkapi filter di bagian inlet, padahal ini krusial untuk mencegah kontaminasi ke dalam alat ukur.

Solusi:

  • Pasang inline Y-strainer atau basket strainer pada sisi inlet flow meter

  • Untuk solar atau bahan bakar ringan, gunakan Y-strainer 60 mesh (sekitar 0.25 mm)

  • Untuk air kotor atau air limbah, gunakan basket strainer 80 sampai 100 mesh

Ferindo dapat menyediakan flow meter beserta strainer yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda.


4. Mesh saringan tidak sesuai

Pemilihan ukuran mesh yang tidak tepat bisa menyebabkan flow meter tidak bekerja optimal. Jika terlalu halus, aliran tersumbat. Jika terlalu renggang, kotoran besar tetap bisa masuk.

Solusi:

  • Gunakan mesh 60 sampai 80 untuk solar atau bahan bakar

  • Gunakan mesh 100 sampai 120 untuk air dengan partikel halus

  • Cek tekanan diferensial jika saringan cepat mampet

  • Gunakan strainer berbahan stainless steel agar tahan terhadap tekanan dan mudah dibersihkan


Kenapa membeli di PT Ferindo Energi Instrumen?

Ferindo bukan sekadar penjual flow meter. Kami hadir sebagai partner teknikal yang memahami kebutuhan di lapangan dan siap mendampingi Anda dari awal hingga pasca pembelian.

  • Menyediakan berbagai tipe flow meter: digital, mekanik, untuk solar, air, chemical, dan lainnya

  • Menyediakan komponen pendukung seperti filter, saringan, fitting, dan modul counter

  • Tersedia layanan kalibrasi, servis, instalasi, dan kunjungan teknisi ke lokasi

  • Dukungan after-sales yang responsif dan bisa diandalkan

  • Telah dipercaya oleh ratusan perusahaan dari berbagai sektor industri di seluruh Indonesia


Kesimpulan

Flow meter bisa macet karena banyak faktor—mulai dari kerusakan internal, pemasangan yang kurang tepat, hingga filter yang tidak sesuai. Tapi semua itu bisa dicegah dengan pemilihan alat dan komponen yang tepat sejak awal.


Butuh bantuan memilih flow meter atau saringan yang tepat?

Kami siap bantu. Anda bisa:

PT Ferindo Energi Instrumen – Meningkatkan Efisiensi, Menjaga Akurasi


Referensi

https://www.turbinesincorporated.com/news-resources/what-to-do-when-your-flow-meter-stops-counting
https://www.crossco.com/resources/technical/oval-gear-flow-meter-installation-and-troubleshooting
https://www.flowmeet.com/en/articles/turbine-flowmeter-installation-and-maintenance
https://zeroinstrument.com/oval-gear-flowmeter-common-troubleshooting-methods