Dalam dunia distribusi dan pemakaian bahan bakar seperti solar, penggunaan flow meter bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Tanpa alat ukur yang tepat, risiko kerugian, kesalahan pencatatan, dan masalah hukum sangat mungkin terjadi. Flow meter solar hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan pengukuran yang akurat dan sah secara hukum.
Flow meter solar dengan sistem positive displacement mampu mengukur volume secara langsung dan presisi. Sistem ini bekerja dengan menangkap dan mengukur volume fluida per putaran, sehingga cocok untuk bahan bakar yang viskositasnya bisa berubah-ubah. Flow Controls adalah salah satu merek yang unggul dalam teknologi ini, karena memiliki desain internal yang minim gesekan, bahan tahan aus, serta stabil di berbagai tekanan.
Jika dibandingkan dengan flow meter non-displacement seperti turbine atau electromagnetic, tipe positive displacement milik Flow Controls jauh lebih stabil untuk aplikasi pengisian tangki atau penjualan bahan bakar. Akurasinya bisa mencapai 0,1 sampai 0,2 persen, yang dalam praktiknya bisa menghindari potensi kerugian hingga lima sampai sepuluh kali lipat dari kesalahan pengukuran konvensional.
Salah satu fitur penting dari flow meter solar berkualitas seperti Flow Controls adalah adanya saringan internal dan air eliminator. Kotoran dari tangki dan udara dari sistem pipa sering kali masuk bersamaan dengan bahan bakar. Tanpa sistem penyaring dan penghilang udara, pembacaan flow meter bisa terganggu.
Flow meter Flow Controls dilengkapi air eliminator otomatis yang membuang udara sebelum cairan masuk ke ruang pengukuran. Ini membuat pembacaan tetap konsisten meskipun bahan bakar berasal dari tangki yang kosong atau tekanan pompa tidak stabil.
Salah satu syarat sah dalam melakukan transaksi jual beli bahan bakar di Indonesia adalah menggunakan flow meter yang memiliki izin tipe dari Direktorat Metrologi. Flow Controls merupakan salah satu merek yang telah memenuhi syarat ini dan sering digunakan di stasiun pengisian bahan bakar, depo logistik, hingga sektor pertambangan.
Menggunakan flow meter tanpa izin tipe bisa berdampak pada ketidakabsahan transaksi, sengketa pencatatan, dan bahkan penolakan oleh pihak regulator. Dalam beberapa kasus, perusahaan bisa dikenai sanksi karena dianggap melakukan penjualan atau distribusi tanpa alat ukur yang legal.
Dengan akurasi di kisaran 0,1 hingga 0,2 persen, flow meter solar bisa menghindari pemborosan bahan bakar yang nilainya tidak sedikit. Dalam skala industri, kesalahan pengukuran satu atau dua liter per pengisian bisa menumpuk jadi ribuan liter dalam sebulan. Artinya, penggunaan alat ukur yang akurat seperti Flow Controls bukan hanya soal teknis, tapi juga berdampak langsung pada efisiensi operasional dan keuntungan perusahaan.
Banyak pengguna masih menggunakan flow meter biasa (non-solar) untuk pengukuran bahan bakar, padahal hal ini sangat berisiko. Alat yang tidak didesain untuk bahan bakar bisa mengalami pembacaan tidak akurat karena viskositas solar, adanya tekanan uap, atau kontaminan. Beberapa risiko nyata yang sering terjadi:
Meter tidak berputar karena rotor tersumbat
Udara masuk dan membuat pembacaan jadi “menggelembung”
Hasil pencatatan fluktuatif, menyebabkan keraguan pada pihak pembeli atau mitra kerja
Umur alat pendek karena bahan dalam flow meter tidak tahan terhadap kandungan kimia dalam solar
Sounding tape adalah alat ukur manual berbentuk pita baja panjang yang biasa digunakan untuk mengukur tinggi permukaan bahan bakar dalam tangki. Walaupun murah dan simpel, metode ini punya banyak kelemahan:
Sangat bergantung pada operator → hasil bisa berbeda tergantung siapa yang mengukur
Tidak bisa mendeteksi adanya air atau kontaminan di dasar tangki
Kesalahan pembacaan tinggi 1 cm bisa berarti perbedaan volume puluhan hingga ratusan liter
Tidak real-time → hanya bisa mengukur saat diam, tidak bisa digunakan saat pengisian berjalan
Tidak efisien untuk aktivitas distribusi cepat (misalnya pengisian kendaraan, depo, atau kapal)
Potensi sengketa dalam jual beli
Kehilangan bahan bakar yang tidak terdeteksi
Tidak memenuhi standar audit atau inspeksi
Tidak bisa digunakan sebagai alat ukur sah untuk transaksi komersial
Tank gauge (manual maupun digital) biasanya digunakan untuk memantau level permukaan cairan dalam tangki. Beberapa model modern sudah otomatis, tapi tetap saja punya keterbatasan.
Mengukur ketinggian, bukan volume aktual → sangat tergantung bentuk tangki dan posisi pemasangan
Bisa salah baca saat tangki miring atau tidak datar
Rentan terhadap gangguan tekanan dan suhu yang membuat pengukuran tidak stabil
Tidak cocok untuk transaksi karena hasil konversi level ke volume tidak selalu presisi
Tidak bisa menghitung debit fluida secara langsung saat pengeluaran atau pengisian
Potensi salah hitung dalam transaksi
Volume yang tercatat tidak sesuai kenyataan
Tidak legal sebagai dasar pengukuran transaksi di banyak regulasi
Flow meter non-positive displacement (misalnya turbine, electromagnetic, atau ultrasonic) memang banyak dipakai, tapi tidak semuanya cocok untuk bahan bakar seperti solar atau HSD, terutama untuk kebutuhan komersial atau jual beli resmi.
Sensitif terhadap viskositas dan tekanan → hasil bisa bergeser tergantung kondisi fluida
Kurang stabil pada aliran lambat atau tidak konstan
Bisa terpengaruh udara atau gelembung dalam aliran
Tidak semua punya izin tipe untuk transaksi bahan bakar
Akurasi umumnya hanya di kisaran ±0,5–1%, jauh lebih tinggi dari positive displacement
Pembacaan tidak konsisten → merugikan penjual atau pembeli
Tidak dapat dipakai sebagai dasar resmi dalam transaksi jual beli BBM
Bisa menimbulkan komplain atau sengketa karena ketidaksesuaian volume
Tidak cocok untuk aplikasi critical seperti pengisian kapal, pesawat, atau pengiriman BBM ke site proyek
Gunakan flow meter solar tipe positive displacement, terutama untuk transaksi atau pencatatan distribusi solar
Pilih flow meter dengan sertifikat izin tipe untuk transaksi legal
Pastikan alat dilengkapi saringan yang sesuai (rekomendasi: stainless steel basket strainer 60–80 mesh)
Selalu gunakan air eliminator untuk menghindari udara yang masuk ke sistem
Lakukan kalibrasi berkala, setidaknya setiap 6–12 bulan, tergantung volume dan frekuensi penggunaan
Ferindo bukan sekadar distributor. Kami adalah mitra teknikal yang siap membantu Anda dari pemilihan alat, instalasi, kalibrasi, hingga perawatan jangka panjang. Kami menyediakan:
Flow meter solar tipe Flow Controls yang sudah terbukti handal di berbagai industri
Pilihan paket lengkap dengan air eliminator dan strainer sesuai kebutuhan
Sertifikat izin tipe untuk keperluan transaksi jual beli bahan bakar
Layanan after-sales dengan teknisi berpengalaman di seluruh Indonesia
Konsultasi gratis untuk pemilihan spesifikasi flow meter berdasarkan kondisi lapangan
Kunjungi ferindo.id/product untuk melihat pilihan flow meter solar kami, atau hubungi tim kami langsung untuk diskusi dan penawaran terbaik.
Ferindo Energi Instrumen – Meningkatkan Efisiensi, Menjaga Akurasi
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/positive-displacement-meter
https://www.dwyeromega.com/en-us/resources/positive-displacement-flow-meter
https://www.flowmeters.com/flowmeter-facts
https://www.tcsmeters.com/meter-accessories/air-and-vapor-eliminators
https://www.ferindo.id/product/detail/fcl-air-eliminator-16.html
https://koboldusa.com/products/flow/positive-displacement-flow-meters-switches/don-positive-displacement-flow-meters
https://www.alibaba.com/showroom/lc-meter-air-eliminator.html
