Kenapa Kalibrasi Alat Ukur Penting? Ini Alasannya

Diposting pada 20 September 2022


Istilah
kalibrasi tentu bukan sesuatu yang asing lagi di telinga Anda, bukan? Metode ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga konsistensi dan akurasi dari suatu alat ukur. 

Agar performa alat ukur tetap berada pada kondisi prima, maka perlu suatu cara untuk meminimalisir bahkan menghilangkan bias pengukuran. Oleh karena itu penyesuaian menjadi langkah yang cukup krusial. 

Lalu apa saja manfaat kalibrasi untuk Anda? Langkah-langkah apa saja yang harus Anda lakukan untuk menjaga performa alat ukur dalam kondisi optimal? 

Artikel ini merangkum informasi penting terkait kalibrasi dan alat ukur. Selain itu, kami juga menjelaskan di mana tempat yang tepat untuk melakukan troubleshooting alat ukur.

Apa Itu Kalibrasi?

Pengertian kalibrasi secara singkat adalah perbandingan antara standar ukur dengan hasil ukur menggunakan instrumen yang Anda miliki. Pada umumnya, standar kalibrasi alat ukur adalah 10 kali lebih baik dari instrumen pembanding. Sebenarnya ada dua tujuan kalibrasi alat ukur, yaitu:

  • Memastikan akurasi dari alat ukur tersebut,
  • Dan menentukan traceability dari suatu pengukuran.

Pada prakteknya, penyesuaian alat ukur juga mengikutsertakan proses perbaikan alat terutama ketika alat ukur mengalami penurunan akurasi. Namun perlu Anda ingat bahwa tidak sembarang orang bisa menjalankan calibration

Bahkan pengesahan laporan hasil perhitungan harus melibatkan seorang pakar yang sudah memiliki sertifikat. Pada dasarnya setiap alat ukur akan memerlukan proses kalibrasi secara berkala. 

Namun terlepas dari jenis alat ukurnya maupun metode penyesuaiannya, kalibrator akan terlibat dalam prosesnya.

Apa Pentingnya Kalibrasi?

Seperti penjelasan kami sebelumnya, akurasi dari alat ukur akan mengalami penurunan dari masa ke masa – apalagi jika Anda menggunakannya dengan sering. 

Selain karena wear and tear, penurunan akurasi ini juga merupakan akibat dari kejutan mekanis maupun aliran listrik dan juga lingkungan kerja yang berbahaya. 

Perlu Anda garis bawahi bahwa kalibrasi akan membantu memperbaiki akurasi dari suatu alat ukur. Pada akhirnya, alat ukur yang akurat akan memberikan kualitas produk yang lebih baik, bukan?

Keuntungan Kalibrasi Secara Berkala oleh Profesional

Secara umum, kalibrasi memiliki tujuan untuk menghilangkan bias pengukuran dan mengembalikan performa alat ukur ke kualitas semula. Selain itu, apabila Anda tidak melakukan pemeriksaan secara berkala, bisa saja elemen pada alat ukur tersebut rusak. 

Membiarkan elemen rusak akan memaksa Anda untuk membeli alat ukur yang baru lagi. Di sisi lain, apabila Anda bekerja menggunakan flow meter, penggantiannya bukanlah sesuatu yang murah. Berikut ini adalah beberapa keuntungan lain dengan mengecek akurasi alat ukur secara rutin.

1. Memastikan Akurasi Hasil Perhitungan

Seperti yang berkali-kali kami sebutkan di artikel ini, apabila alat hitung mengalami kerusakan atau penurunan akurasi, maka akan ada konsekuensi yang harus Anda hadapi. Ketika alat ukur tidak memenuhi standar, salah satu akibatnya adalah denda dari otoritas terkait. 

Selain itu, jika Anda menggunakan berbagai alat ukur dan mesin yang berkaitan satu sama lain, sangat krusial untuk memastikan alat-alat tersebut dapat bekerjasama dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mengecek akurasi mesin-mesin secara rutin.

2. Menjaga Kualitas Produk

Ketika alat ukur Anda telah kembali pada kondisi prima, maka kualitas produk yang Anda hasilkan pun akan tetap terjaga. Kami juga terus menekankan bahwa kalibrator merupakan pihak yang kompeten. 

Anda bisa menunjuk lab dengan reputasi baik atau Ferindo sebagai kalibrator bersertifikat resmi. Keuntungan dari bekerjasama dengan kalibrator resmi adalah hasil akhir yang memuaskan, terjamin, dan bergaransi.

3. Meminimalisir Error

Ketika alat atau mesin di tempat kerja Anda tidak bekerja secara optimal, maka kemungkinan terjadinya kesalahan akan semakin besar. Apabila hal ini Anda biarkan maka bukan tidak mungkin jika Anda harus kehilangan banyak uang. 

Bahkan beberapa kecelakaan di tempat kerja disebabkan oleh alat ukur yang akurasinya menurun. Untuk mengetahui apakah peralatan di tempat kerja Anda berada di kondisi terbaiknya adalah dengan mengecek akurasi peralatan secara berkala.

4. Cost Effective

Beberapa orang menganggap bahwa melakukan mengecek akurasi peralatan secara berkala adalah tindakan buang-buang uang. Padahal memastikan mesin bekerja pada kondisi prima adalah salah satu cara berhemat di masa depan. 

Alat ukur yang ada dalam kondisi terbaiknya akan meningkatkan produktivitas dan membantu Anda memberikan produk yang terbaik pula.

5. Meminimalisir Downtime

Salah satu akibat dari alat ukur yang akurasinya menurun adalah hambatan di tempat kerja. Bahkan apabila tidak terdeteksi maka pekerjaan pun harus berhenti sejenak untuk perbaikan. Tentu saja hal tersebut tidak perlu terjadi jika saja Anda melakukan pengecekan akurasi secara rutin.

Macam-Macam Jenis Kalibrasi yang Sering Digunakan

Di bawah ini adalah beberapa contoh kalibrasi yang perlu Anda tahu dan sering digunakan di berbagai perusahaan.

Temperature Calibration

Pada beberapa industri maupun perusahaan, pembacaan temperatur menjadi salah satu hal yang sangat penting. Oleh karena itu Anda harus mengecek alat-alat untuk mengukur suhu secara berkala.

Prosesnya biasanya berlangsung di lingkungan buatan, yang sudah terkondisikan dengan baik.

Pressure Calibration

Seperti namanya, jenis troubleshooting yang satu ini bergantung pada tekanan yang berasal dari hidrolik dan gas. Pressure calibration juga menjadi salah satu tipe penyesuaian yang sering diterapkan di berbagai industri, di mana alat ukur menjadi kunci utama dalam mengawasi performa dan keamanan proses produksi.

Flow Calibration

Kalibrasi flow meter menjadi hal yang cukup penting untuk industri atau perusahaan yang melibatkan perhitungan flow rate – bisa berupa cairan maupun gas. 

Mengingat fluida mengalir di pipa dan kecepatannya bergantung pada berbagai faktor, penting sekali untuk melakukan pengecekan berkala. Hal ini akan memastikan kecepatan optimal untuk mendukung efisiensi perusahaan. 

Untuk flow calibration sendiri sebaiknya Anda lakukan secara berkala, biasanya dua tahun sekali – tergantung kebutuhan.

Electrical Calibration

Kalibrasi alat ukur listrik ini sangat penting agar hasil pengukuran akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengetesan biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur berada dalam kondisi optimal. 

Tentu saja teknisi membutuhkan kalibrator dengan tingkat presisi yang tinggi untuk mengembalikan performa alat ukur.

Pipette Calibration

Pipette calibration sebenarnya tidak selalu tentang kalibrasi alat kesehatan. Namun apabila Anda bekerja di laboratorium kesehatan – atau laboratorium apapun – Anda akan sering berhubungan dengan pipet. 

Baik pipet manual maupun digital sebaiknya juga dicek akurasinya secara rutin. Hal ini untuk memastikan bahwa pipet bekerja dengan optimal dan efektif.

Mechanical Calibration

Jenis troubleshoot yang terakhir adalah mechanical calibration. Kunci Inggris, timbangan, dan meteran digital hanyalah beberapa alat ukur sederhana yang perlu mechanical calibration. 

Tingkat akurasi biasanya menurun karena intensitas penggunaan, benturan, kejutan mekanis, dan lain sebagainya. Seperti pengecekan lainnya, cara ini harus Anda lakukan agar peralatan tersebut bekerja secara optimal dan akurat.

Kapan Suatu Alat Harus Dikalibrasi?

Suatu alat ukur sebaiknya mendapatkan treatment kalibrasi:

  • Berdasarkan saran dari pabrik maupun distributor.
  • Setelah terjadi kejutan listrik atau mekanis.
  • Secara periodik, seperti tahunan atau bulanan. Namun kami menyarankan untuk melakukan flow meter troubleshooting setiap dua tahun sekali, setidaknya.

Apabila Anda menyerahkan pengecekan akurasi kepada ahlinya, Anda tidak perlu repot-repot mencari cara kalibrasi flow meter solar di internet. 

Lagipula proses pengecekan dan penyesuaian tidak akan berhasil apabila Anda tidak memiliki alat yang diperlukan maupun lingkungan yang terkondisikan untuk melakukan.

Tips Mengatasi Bias Hasil Ukur Flow Meter

Maksud kalibrasi adalah untuk mengembalikan performa mesin atau alat ukur ke kondisi sedia kala. Seperti penjelasan kami sebelumnya, akurasi alat ukur bisa saja menurun karena berbagai faktor. 

Bahkan hanya karena pemakaian sehari-hari dapat membuat akurasi perhitungan menjadi bias karena penurunan performa. Kami tidak akan bosan untuk mengingatkan Anda mengecek akurasi alat ukur dengan menggandeng pihak profesional. 

Namun secara umum, berikut ini adalah cara mengatasi bias hasil ukur, terutama jika Anda menggunakan flow meter

1. Mengatur Posisi Pipa

Pipa sebaiknya berada dalam posisi lurus dan sejajar agar flow rate berjalan dengan lancar. Selain itu, jika posisi pipa berkelok atau melengkung maka akan butuh waktu lebih lama bagi fluida untuk melintas. Namun tentu saja ada faktor lain yang mempengaruhi laju aliran.

2. Penerangan Harus Optimal

Salah satu faktor eksternal yang menyebabkan bias hasil ukur adalah penerangan. Meskipun tidak berhubungan dengan flow rate, penerangan yang pas-pasan akan mengakibatkan ketidaktelitian dalam membaca hasil ukur.

3. Objek dan Alat Ukur dalam Keadaan Bersih

Faktor eksternal lainnya, seperti debu dan kotoran yang ada di lingkungan kerja, juga berkontribusi terhadap bias akurasi hasil ukur. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa objek ukur dan alat ukur dalam kondisi bersih. 

Bahkan apabila objek ukur bercampur debu, flow rate dan volume aliran pun akan berubah.

4. Dilakukan oleh Ahli

Lebih dari apapun, pengecekan dan penyesuaian akurasi hanya bisa berlangsung dengan menggandeng seorang profesional bersertifikat. Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa pihak yang mendapatkan sertifikat kalibrator – Ferindo salah satunya. 

Maka dari itu, jangan ragu untuk bekerjasama agar pengecekan pun berjalan lancar, tepat, dan akurat.

Jasa Kalibrasi Profesional di Indonesia

Lebih dari apapun, kalibrasi adalah salah satu rutinitas yang harus Anda lakukan, apalagi jika Anda sering bekerja menggunakan alat ukur, seperti flow meter. Seperti alat buatan manusia pada umumnya, flow meter dan water meter memiliki masa pakai yang terbatas. 

Apabila Anda tidak melakukan pengecekan secara berkala maka bukan tidak mungkin jika alat tersebut akan mengalami penurunan performa. Bahkan dalam beberapa kasus, pemilik alat ukur harus mengganti dengan alat ukur yang baru karena tidak pernah melakukan monitoring maupun pengecekan. 

Seperti penjelasan kami sebelumnya, hanya operator dan teknisi bersertifikat yang bisa melakukan kalibrasi alat ukur - tidak sembarang orang bisa dan boleh melakukan kegiatan ini. Maka dari itu, Anda sebaiknya segera mencari dan bekerja sama dengan profesional pemegang sertifikat kalibrator di Indonesia.

Ferindo sebagai distributor flow meter solar di Indonesia menyediakan layanan pengecekan akurasi alat ukur untuk Anda. Tidak hanya menjual alat ukur, kami juga memberikan layanan akan memastikan akurasi untuk setiap alat ukur yang Anda beli di Ferindo. 

Semua flow meter yang kami jual sudah lengkap dengan garansi. Layanan after sale kami juga yang terbaik di Indonesia. Tim profesional kami akan dengan senang hati membatu troubleshooting. Tunggu apa lagi? Segera hubungi kami di sini untuk konsultasi kalibrasi maupun pembelian flow meter.