Peluang Usaha Bengkel Bubut dan Estimasi Keuntungannya

Anda yang sering berhadapan dengan mesin bubut untuk pemotongan besi atau pembuatan ulir tentu tidak asing dengan bengkel bubut. Selain besi, bengkel ini juga dapat melakukan pengerjaan pada bahan plastik, percetakan logam, atau lainnya.

Untuk Anda yang tertarik memulai bisnis bengkel bubut, kali ini kami akan memberikan gambaran mengenai jenis usaha ini.

Kenal Lebih Dekat dengan Bengkel Bubut

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai usaha bengkel bubut.

Pengertian Bengkel Bubut

Sesuai dengan namanya, bengkel bubut adalah bengkel yang melakukan pekerjaan utamanya dengan menggunakan mesin bubut. Meski begitu, namun biasanya bengkel ini juga dilengkapi dengan mesin pelengkap lainnya, seperti mesin las, gerinda tangan, atau mesin bor.

Peluang Usaha Bengkel Bubut

Bengkel bubut mengerjakan apa saja? Seiring perkembangan zaman, kini semakin banyak teknologi modern yang menggunakan mesin, terutama dunia industri. 

Secanggih apapun mesin tersebut, tetaplah membutuhkan perawatan fisik, salah satunya dengan mesin bubut. Inilah salah satu yang menjadi peluang usaha untuk jenis usaha ini.

Untuk lebih lengkap, berikut beberapa peluang usaha bengkel bubut:

1. Perusahaan Alat-Alat Berat

Dengan menggunakan mesin bubut, ini memungkinkan Anda untuk membentuk, melebarkan, atau bahkan membuat lubang, baik pada logam, besi maupun kayu. Biasanya perusahaan alat berat membutuhkan hal ini untuk perbaikan mesin atau kendaraan.

Selain itu, mesin bubut juga memungkinkan Anda membuat suku cadang tertentu untuk menunjang alat-alat berat tersebut.

2. Perhotelan dan Restoran

Melalui mesin bubut serta beberapa mesin lainnya, Anda juga bisa menerima pesanan dari perhotelan dan restoran. Misalnya untuk pembuatan alat masak seperti panci, sendok, mangkok atau lainnya.

3. Bengkel Otomotif, Baik Motor atau Mobil

Anda bisa bekerja sama dengan bengkel mobil atau motor, untuk memperbaiki atau mengubah spare part dari mesin. Misalnya dengan korter mesin, memperbesar silinder blok motor, atau lainnya.

4. Perusahaan Manufaktur

Baik untuk kebutuhan perbaikan atau produksi, Anda dapat bekerja sama dengan pabrik manufaktur, skala kecil maupun besar. Salah satu perusahaan yang dapat Anda ajak bekerja sama adalah distributor flow meter, PT Ferindo Energi Instrumen.

Flow meter sendiri merupakan sebuah alat yang umumnya digunakan untuk mengukur volume atau massa, baik itu gas maupun cairan. Ada banyak pekerjaan yang dapat Anda lakukan pada flow meter melalui mesin bubut. Mulai dari membubut, membuat lubang, hingga memotong plat atau besi.

Produk flow meter ini biasanya juga digunakan oleh beberapa perusahaan seperti minyak, gas, air bersih, kesehatan, dan pengolahan limbah. Sehingga bisa membuka peluang kerja sama yang lebih besar.

5. Industri Plastik dan Moulding

Seperti yang tertulis sebelumnya, bahwa mesin bubut juga bisa digunakan pada benda kerja yang berupa kayu, plastik, logam atau besi. Karenanya, industri plastik adalah adalah salah satu peluang rekan bisnis Anda. Tentu dengan mesin pelengkap tambahan yang mendukung.

6. Kebutuhan Pribadi

Selain industri, bengkel ini juga memungkinkan melayani konsumen dengan kebutuhan pribadi dan perorangan, baik untuk kendaraan atau alat rumah tangga. 

Rincian Modal dan Alat yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis

Untuk memulai bisnis ini sebagai pemula, berikut rincian modal dan peralatan bengkel bubut yang diperlukan untuk pemula:

*Sumber harga dari Tokopedia

Untuk Anda yang bertanya berapa modal buka bengkel bubut? Modal awal yang Anda butuhkan untuk bisnis ini yaitu sekitar 63 juta rupiah.

Biaya Operasional

Biaya operasional bengkel bubut setiap bulannya meliputi biaya listrik, gaji karyawan, serta yang lainnya seperti konsumsi atau transportasi.

• Gaji bengkel bubut untuk 3 karyawan x Rp2.500.000 = Rp7.500.000
• Pulsa Listrik = Rp1.000.000
• Biaya sewa tempat usaha = Rp500.000
• Biaya lain-lain (termasuk beli oli, makan dan transportasi)= Rp1.000.000

Jumlah keseluruhan biaya operasional setiap bulan adalah Rp10.000.000

Estimasi  Keuntungan Bengkel Bubut Dalam Satu Bulan

Untuk melihat apakah jenis usaha ini menjanjikan, berikut  perkiraan keuntungan yang mungkin akan Anda terima dalam satu bulan. Asumsikan upah jasa bengkel bubut untuk korter motor Rp50.000. Sedangkan jasa membubut mulai dari Rp100.000, jasa las mulai dari Rp15.000.

Jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 28 hari dan setiap hari dapat menerima 10 pelanggan.

• Pendapatan korter motor : 10 x Rp50.000 x 28 hari = Rp14.000.000
• Upah jasa pembubutan: 10 x Rp100.000 x 28 hari = Rp28.000.000
• Pendapatan jasa pengelasan : 10 x Rp15.000 x 28 hari = Rpp4.200.000

Jumlah laba kotor yang Anda dapatkan adalah Rp46.200.000

Keuntungan bengkel bubut : Pendapatan per bulan - Pengeluaran Bulanan

= Rp46.200.000 - Rp10.000.000

= Rp36.200.000

Perlu Anda ketahui bahwa simulasi ini diperkirakan untuk bengkel yang lumayan ramai. Selain itu, kadang Anda juga bisa mendapatkan pesanan dengan skala besar yang memungkinkan Anda memiliki pendapatan yang lebih besar.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hendak Memulai Usaha Bengkel Bubut

Meski terlihat menguntungkan, namun tentu ada proses yang harus Anda lewati sebagai seorang pengusaha pemula. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memulai usaha.

1. Memperhatikan Lokasi Usaha

Salah satu yang mempengaruhi ramai atau tidaknya usaha ini adalah lokasi dari bengkel Anda. Setiap mencari lokasi bengkel bubut, tentu konsumen akan mencari lokasi bengkel bubut terdekat.

Pilihlah lokasi yang gampang dijangkau dengan akses yang mudah dilewati. Tidak harus di tengah kota, selama akses ke bengkel cukup mudah, tempatnya luas, tentu akan menambah nilai jual usaha Anda.

2. Mengerti Seluk Beluk Bengkel dan Mesin yang Anda Miliki

Sebagai pemilik, Anda tidak perlu mahir dalam mengerjakan setiap pekerjaan bengkel. Cukup mengetahui informasi dasar terkait bengkel, mesin, cara merawat, perkakas penunjang, selebihnya Anda dapat menyerahkannya kepada karyawan Anda.

3. Merekrut Karyawan Handal

Tentu ini akan menjadi salah satu daya tarik di bengkel Anda. Ketika pekerjaan terselesaikan dengan baik, cepat, rapi, ini akan membuat konsumen senang dan memungkinkan mereka untuk kembali lagi. 

Untuk mengantisipasi karyawan tidak bolak-balik pindah tempat kerja, Anda juga bisa menetapkan minimal lama bekerja. Tentu juga dengan mencoba memperlakukan mereka dengan penuh empati. 

Anda juga bisa memberi syarat setiap karyawan yang hendak resign agar terlebih dahulu melatih calon pengganti dalam jangka waktu tertentu.

4. Memberikan Pelayanan Maksimal kepada Konsumen

Karena pengerjaan pada bengkel ini biasanya membutuhkan waktu paling cepat sekitar setengah jam, ini tentu akan membuat beberapa konsumen menunggu. Berikan pelayanan kecil seperti tersedianya kamar mandi, air mineral, atau bahkan jika memungkinkan tempat tunggu yang lumayan layak.

Juga tambahan layanan lain seperti pelayanan yang cepat, jasa antar jemput pesanan, atau diskon setelah minimal 10 kali kedatangan. Hal kecil namun bermakna akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha Anda.

5. Harga yang Bersaing

Sebelum memulai usaha ini, sebaiknya Anda melakukan survei kecil-kecilan kepada usaha serupa. Jika memungkinkan, beri harga yang sedikit lebih murah dari pesaing Anda, untuk menarik konsumen terutama di awal Anda baru membuka usaha.

6. Perluas Koneksi Anda

Salah satu peluang usaha dapat Anda dapatkan melalui koneksi. Baik itu skala kecil, perusahaan maupun dinas tertentu. Cobalah untuk mengajak pemilik usaha serupa untuk bekerja sama, terutama jika Anda mendapatkan order yang sangat ramai.

7. Lengkapi Mesin Pelengkap pada Bengkel Anda

Meskipun namanya adalah bengkel bubut, namun Anda juga bisa melengkapi kebutuhan lainnya yang masih berkaitan dengan aktivitas ini. Misalnya jika Anda merupakan bengkel bubut motor, Anda dapat menambah peralatan sehingga juga bisa mengerjakan bubut untuk mobil atau lainnya.

8. Memaksimalkan Pemasaran

Di zaman serba digital, Anda bisa memanfaatkan media sosial yang ada untuk mengiklankan usaha Anda. Anda juga bisa menjual jasa melalui toko online atau ecommerce yang ada. Anda bisa menggunakan hastag utama yaitu lokasi usaha Anda, misalnya bengkel bubut Surabaya.

Sehingga ketika seseorang mencari lokasi bengkel bubut di Surabaya, dapat langsung menuju bengkel Anda. Anda juga dapat membuat video di Youtube terkait bagaimana cara pengerjaan, estimasi biaya, berapa lama, dan lainnya. Sehingga dapat memancing calon konsumen menggunakan jasa Anda.

9. Menyiapkan Mental dan Semangat Sebagai Wirausaha

Meskipun menurut perhitungan di atas keuntungan usaha ini lumayan besar, namun tentu ada proses yang harus Anda lewati. Bisa jadi Anda langsung bisa merasakan keuntungan tersebut atau bahkan tidak merasakannya sama sekali. 

Karenanya Anda harus mempersiapkan mental atas segala kemungkinan yang dapat terjadi. Anda dapat bergabung bersama komunitas serupa untuk belajar dan memahami seluk beluk usaha ini.

Penutup

Gambaran mengenai usaha bengkel bubut di atas dapat Anda pertimbangkan ketika Anda ingin membuka usaha ini. Persiapkan dengan matang sebelum Anda benar-benar terjun dan memulai usaha bengkel bubut.