Sebenarnya, flow meter adalah

Diposting pada 4 February 2020

FLOW METER ADALAH


Seringkali kita yang bekerja di bidang teknik maupun pertambangan sering kali membutuhkan alat yang bernama "flow meter". Jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah alat ukur. Mari kita pelajari lebih lanjut, apa sih fungsi barang di dunia teknik.

Mesin ini adalah alat pengukur segala macam hal seperti cairan dan gas, pada waktu tertentu. Hal ini berguna sebagai alat ukur yang disepakati dua pihak dalam hal pemindahan cairan/udara. Sebagai contoh, perusahaan A melakukan transaksi beli minyak pada perusahaan B untuk kuantitas 5000 Liter. Pada saat proses transaksi/pemindahan minyak, minyak tersebut akan di ukur menggunakan alat ini, dan sebagai alat ukur yang sah, kuantitas yang tampil di display harus mencapai 5000 Liter baru transaksi dinyatakan sah / sesuai kesepakatan.

Tapi apakah itu saja fungsi alat ini? Tentunya tidak, fungsinya adalah sebagai berikut:

BERBAGAI FUNGSI FLOW METER


1. Untuk membantu biaya yang harus dikeluarkan untuk satu pekerjaan

Salah satu fungsinya adalah untuk membantu mengkalkulasi data jumlah pemakaian gas, minyak maupun fluida lainnya dalam satu kali operasi. Misalnya untuk mencapai konsentrat yang baik dalam suatu cairan, dalam fase testing, suatu perusahaan ingin mengukur berapa banyak cairan X yang harus dicampur untuk mencapai mixture yang optimal. Cairan akan dengan perlahan diukur melalui flow meter, dan setelah selesai fase testing, tampilan counter akan mengindikasikan berapa banyak cairan X yang harus di campur. 

Nah jika jumlah yang dicari sudah ditemukan, biaya yang harus dikeluarkan juga akan bisa ditentukan pastinya. Sama halnya dengan pengisian bahan bakar minyak, tapi sedikit berbeda karena biasanya tanki yang butuh diisi sudah diketahui jumlahnya. Maka dari itu fungsi fungsi lainnya adalah.

2. Untuk membuat pengisian/transaksi menjadi semakin transparan

Fungsi lainnya adalah untuk menjadi alat transparansi setiap transaksi atau fueling process dari point A ke point B. Banyak sekali orang yang asal percaya sewaktu membeli bahan bakar atau fluida apapun pada umumnya. Maka dari itu fungsi alat ukur adalah sebagai alat transparansi. Jika beli bahan bakar sebanyak 5,000 Liter tunggu sampai flow meter mengindikasikan bahan bakar yang sudah lewat adalah betul 5,000 Liter baru transaksi itu sah dan layak untuk dilunasi.

3. Untuk mengecek sisa cairan setelah suatu batching system maupun pembakaran di genset.

Fungsi ketiga adalah untuk mengukur fluida/cairan yang tersisa setelah suatu proses seperti batching, fueling maupun pembakaran. Misalnya minyak yang masuk adalah 5000 Liter, biasa di genset pasti ada proses pembakaran dan banyak minyak yang tersisa setelah pembakaran tersebut. Biasanya, meteran akan di instalasi setelah point genset untuk mengukur berapa minyak yang tersisa dan bisa dipakai untuk operasi selanjutnya.

4. Untuk mengecek performa mesin seperti pompa

Fungsi keempat adalah untuk mendiagnosa performa mesin industri seperti pompa. Semisalnya pompa dengan kapasitas aliran 20-100 LPM akan di cek kinerjanya dengan menggunakan flow tinggi dan cross check dengan hasil yang di tampilkan meteran. Apabila dari display mengindikasikan 100 Liter per menit, berarti pompa bekerja dengan baik.

Semakin majunya perkembangan teknologi, fungsi alat ini juga semakin canggih. Fungsi flow meter adalah hanya untuk menghitung flow total yang lewat pada mesin dari point A ke B, namun sekarang dengan counter digital,  juga bisa mengecek temperatur cairan yang lewat, flow rate (pacu aliran yang lewat seberapa cepat per menit dan lain-lain). Selebihnya lagi, sekarang data flow juga bisa di export melalui 4-20 MA connection, USB, RFID maupun GPRS, sehingga memudahkan chain of communication.

Untuk mengecek berbagai merk yang kami sediakan, silahkan di cek di https://www.ferindo.id/product/. Kami menyediakan setiap kebutuhan sesuai spesifikasi yang anda butuhkan.