Apa Itu Kalibrasi? Mengenal Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Diposting pada 20 September 2022


Apabila Anda sering bersinggungan dengan berbagai mesin, maka Anda juga tidak asing dengan istilah kalibrasi. Lalu,
apa itu kalibrasi? Kenapa proses ini penting untuk mesin-mesin yang Anda gunakan?

Artikel ini merangkum berbagai informasi yang Anda perlukan terkait proses kalibrasi. Kami juga menjelaskan berbagai hal penting tentang flow meter, salah satu alat yang perlu dikalibrasi secara berkala.

Mengenal Kalibrasi

Kalibrasi merupakan sebuah istilah yang merujuk pada kegiatan pengukuran. Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005, kalibrasi merupakan kegiatan mengukur suatu bahan dengan alat dan membandingkannya dengan standar ukur yang ada.

Kegiatan tersebut memang perlu untuk memastikan bahwa alat ukur yang Anda gunakan dalam kondisi prima dan standar. Apabila satu dan lain hal terjadi, bisa saja alat ukur menunjukkan ketidakpastian apalagi penyimpangan. 

Nah, hal tersebut tentu akan merugikan Anda, apalagi jika Anda menggunakan alat ukur tersebut untuk keperluan bisnis.

Salah satu alat ukur yang perlu mendapatkan layanan kalibrasi secara berkala adalah flow meter. Flow meter merupakan instrumen yang tugasnya mengukur kecepatan flow rate dari berbagai bentuk fluida. 

Seperti alat buatan manusia pada umumnya, alat ini memiliki potensi hasil pengukuran yang bergeser atau akurasi pengukuran yang menurun. Penyebab paling umum adalah kondisi lingkungan dan masa pakai. Oleh karena itu, kalibrasi berkala sangat penting untuk akurasi dari flow meter.

Alat yang satu ini sangat umum Anda temukan di industri, perusahaan transportasi, maupun peralatan rumah tangga. Misal, speedometer, pompa manual, pressure gauge, dan regulator gas, merupakan beberapa contoh alat yang membutuhkan flow meter.

Tentu Anda bisa membayangkan penyimpangan yang akan terjadi apabila flow meter tidak berada pada kondisi terbaiknya.

Apa Saja Jenis Kalibrasi?

Seperti penjelasan di atas, mengkalibrasi adalah kegiatan untuk memastikan bahwa alat ukur menunjukkan angka yang sesuai ketika mengukur suatu benda. Satu dan lain hal dapat mengakibatkan ketidaksesuaian dan penyimpangan dalam pengukuran.

Kalibrasi sendiri memiliki beberapa jenis. Terkhusus untuk flow meter, jenis kalibrasi dibagi menjadi dua, yaitu kalibrasi kering dan kalibrasi basah.

Jenis yang cukup umum digunakan adalah kalibrasi basah atau wet calibrator karena akurasinya cukup tinggi. Kalibrator yang Anda gunakan pun tidak bisa sembarangan. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memanfaatkan jasa profesional agar proses kalibrasi berjalan lancar. Tentu saja hasilnya pun akan sesuai dengan yang Anda harapkan.

Lalu kapan suatu alat harus dikalibrasi? Setiap alat memiliki karakter yang berbeda. Berbagai hal yang mempengaruhi akurasi dari alat ukur, seperti flow meter, tentu juga sangat bergantung pada tujuan pemakaian dan durasi pemakaiannya. 

Maka dari itu, sebenarnya tidak ada waktu pasti yang bisa menjawab kapan Anda harus mengkalibrasi flow meter yang Anda miliki. Namun tidak ada salahnya jika Anda menanyakan kepada distributor – biasanya setiap alat memiliki masa pakai efektif.

Apa Fungsi Kalibrasi?


Kalibrasi menawarkan banyak keuntungan. Bahkan tanpa melakukan kalibrasi, bisa saja pekerjaan Anda terhambat karena adanya ketidaksesuaian dan penyimpangan berikut ini adalah beberapa fungsi dari kalibrasi.

  • Mendukung kesehatan dan keselamatan.
  • Mengurangi resiko kecelakaan kerja.
  • Memastikan alat ukur dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan spesifikasinya.
  • Menghindari kecacatan pada produk.
  • Alat memiliki performa dan fungsi yang baik, seperti peruntukannya.
  • Kelayakan alat ukur ditentukan dari proses kalibrasi.
  • Sesuai dengan ISO tentang penerapan sistem mutu.
  • Hasil pembacaan dan pengukuran terkonfirmasi serta terjamin akurasinya.

Selain beberapa fungsi dan manfaat di atas, kalibrasi pun memiliki tujuan yang jelas berikut ini adalah tujuan kalibrasi terlepas dari jenis alat yang akan Anda periksa.

  • Memastikan bahwa hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional, bahkan internasional.
  • Menentukan deviasi kebenaran nilai dari suatu bahan ukur.
  • Pengukuran dapat ditelusuri atau traceable melalui berbagai rangkaian perbandingan.

Kalibrasi dan Ketidakpastian

Pada dasarnya, hasil pengukuran memang memiliki potensi ketidakpastian. Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari beberapa faktor yang terlibat. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap ketidakpastian kalibrasi adalah:

Gross-errors atau kesalahan umum. Hal-hal yang termasuk dalam kesalahan umum adalah termasuk human errors, kesalahan pembacaan alat ukur, pemakaian instrumen yang tidak sesuai, penyetelan yang kurang tepat, pembacaan yang tidak teliti, dan lain sebagainya.

Systematic errors, yaitu kesalahan karena sistem – kesalahan kalibrasi adalah salah satunya. Selain itu, kesalahan karena sistem ini bisa terjadi karena kekeliruan dalam menentukan titik nol, komponen alat mengalami kelelahan, gesekan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, dalam menghitung atau menggunakan alat ukur perlu dilakukan secara teliti. Untuk menghindar kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Pastikan kembali setiap objek secara hati-hati dan teliti.

  • Baca hasil ukur berulang kali agar diperoleh konsistensi.
  • Verifikasi kembali hasil yang Anda baca.
  • Bila perlu, ulang kembali seluruh pengukuran secara mandiri.
  • Beberapa perhitungan bisa Anda pastikan ulang dengan menggunakan rumus geometrik atau aljabar sederhana.

Apa Prinsip Dasar Kalibrasi?

Salah satu manfaat kalibrasi flow meter adalah untuk menghindari penyimpangan dan menjaga kualitas proses maupun hasil pengukuran. Oleh karena itu, kalibrasi tidak dapat Anda lakukan dengan sembarangan. Berikut ini adalah beberapa syarat yang harus Anda penuhi, di antaranya adalah:

  • Adanya objek ukur.
  • Memiliki standar ukur yang mengacu pada standar internasional. Apabila merujuk pada prosedur tertentu, prosesnya harus sudah teruji.
  • Teknisi memiliki sertifikat.
  • Lingkungan untuk melakukan kalibrasi telah terkondisikan sedemikian rupa.

Selain memenuhi beberapa prinsip dasar di atas, pastikan alat kalibrasi dalam kondisi terbaik dan berfungsi. Bicara soal lingkungan yang terkondisikan, Anda harus memastikan bahwa suhu dan tekanan udara sesuai dengan yang diperlukan. 

Tanpa hal tersebut, prosedur kalibrasi tidak akan berjalan lancar dan bisa saja terjadi penyimpangan.

Bagaimana Prosedur Kalibrasi Flow Meter?

Selain memenuhi prinsip dasar di atas, kalibrasi akan berhasil apabila Anda mengikuti prosedurnya dengan baik dan benar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang sebaiknya Anda ikuti.

1. Persiapan

Langkah pertama adalah melakukan persiapan. Biasanya tahapan ini mengharuskan Anda untuk menyiapkan flow meter dan kalibrator. Namun hal ini tidak perlu Anda lakukan apabila Anda menggunakan jasa profesional untuk menjalankan proses kalibrasi

2. Memilih Teknisi

Seperti penjelasan di paragraf sebelumnya, kalibrasi tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Pastikan Anda memilih teknisi atau operator yang sudah memiliki sertifikat khusus. 

Hal ini perlu Anda pertimbangkan untuk meminimalisir human errors ketika mengambil data. Kesalahan dan kurangnya ketelitian dalam mengambil data akan mengakibatkan kesalahan fatal di masa depan.

3. Pengkondisian Lingkungan

Kami sudah menjelaskan bahwa lingkungan adalah salah satu faktor yang harus dipastikan kondisinya. Tidak hanya suhu, Anda perlu mengatur kelembaban dan sirkulasi udara serta tekanan angin di dalam ruangan agar proses berjalan dengan lancar. 

Ada beberapa kalibrator yang mudah berubah karena getaran, intensitas cahaya, dan lain sebagainya.

4. Memilih Metode Kalibrasi

Pada dasarnya ada beberapa metode kalibrasi yang bisa Anda pilih untuk mengecek akurasi flow meter Anda. Terlepas dari metode yang Anda pilih, pastikan cara tersebut memiliki sertifikasi internasional atau setidaknya diakui oleh masyarakat luas. 

Hal ini merupakan wewenang teknisi, mengingat teknisi lah yang akan melakukan serangkaian proses pengukuran dan kalibrasi.

5. Kalibrasi

Tahap kelima adalah tahap di mana kegiatan kalibrasi dimulai. Berikut ini adalah gambarannya secara umum.

  • Cek obyek ukur secara menyeluruh. Pastikan lagi apakah alat tersebut masih dalam kondisi normal dan fungsinya optimal.
  • Kalibrasi merupakan proses resetting. Oleh karena itu, Anda bisa menyetel ulang alat ukur tersebut dan menyesuaikan titik nol. Selain itu, pastikan alat ukur dalam keadaan bersih dan bebas kotoran.
  • Langkah berikutnya adalah dengan melakukan pengamatan terhadap kewajaran hasil ukur. Biasanya hasil ukur ini memiliki range tertentu agar bisa dikatakan dalam kondisi normal. Apabila hasil ukur berada di luar range tersebut, maka mungkin saja ada yang salah dengan alat ukur.
  • Gunakan alat ukur untuk melakukan pengukuran, sesuai dengan kapasitas alat.
  • Catat hasil pengukuran.

6. Menghitung Hasil Ukur

Proses di tahap kelima memang terlihat cukup rumit. Namun apabila Anda sudah melewatinya, Anda tinggal melakukan perhitungan saja. Biasanya cara untuk melakukan kalibrasi flow meter air maupun alat lainnya tidak terlalu berbeda. Anda hanya perlu:

  • Menghitung nilai maksimum minimum,
  • Menghitung standar deviasi,
  • Mencari nilai rata-rata,
  • Mengubah satuan,
  • Dan menentukan persamaan regresi.

Perhitungan ini biasanya dilakukan dengan alat. Selain itu – sekali lagi – serahkan hal semacam ini kepada ahlinya agar meminimalisir kesalahan akibat human errors.

7. Membuat Laporan

Apabila perhitungan sudah selesai, langkah berikutnya adalah membuat laporan. Laporan ini biasanya berisi kesimpulan dari apa yang Anda lakukan dalam proses mengkalibrasi alat ukur. 

Kesimpulannya, tentu saja, mengacu pada hasil perhitungan. Lalu bagaimana cara membuat laporan yang benar dan sesuai dengan proses kalibrasi?

  • Pastikan konsep laporan sesuai dengan hasil pengukuran dan perhitungan di atas serta ketidakpastian yang Anda tentukan.
  • Periksa kembali konsep sehingga dapat meminimalisir potensi kesalahan dalam proses pengambilan data dan perhitungan.
  • Melakukan pengetikan konsep laporan secara teliti dan menghindari salah ketik.
  • Pengesahan laporan merupakan suatu keharusan. Laboratorium kalibrasi atau otoritas terkait yang menjadi pelaksana bisa menjadi pihak yang mengesahkan laporan.

Layanan Kalibrasi Flow Meter Terbaik

Bekerja dengan menggunakan flow meter tentu membantu Anda dalam menyelesaikan berbagai tugas. Namun seperti alat buatan manusia lainnya, ada berbagai keterbatasan yang harus Anda hadapi, apalagi jika Anda terlalu sering menggunakan suatu alat tertentu - flow meter, misalnya. 

Oleh karena itu, mengkalibrasi flow meter secara berkala adalah hal yang penting. Tentu kalibrasi flow meter solar memerlukan tenaga ahli dan cara yang benar agar menghasilkan pengukuran yang akurat. 

Kami menyarankan untuk menggunakan jasa kalibrasi profesional dan terpercaya. Biasanya toko yang menjual flow meter juga menyediakan layanan kalibrasi, seperti Ferindo.

Kami tidak hanya menjual berbagai macam flow meter namun kamu juga melayani kalibrasi dengan gratis untuk setiap pembelian alat ukur di tempat kami. Bahkan jika after sale Anda mengalami kesulitan atau kendala dengan alat, tim profesional kami pun siap membantu troubleshooting.

Demikian berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang kalibrasi. Semoga informasi di atas mampu menjawab pertanyaan “apa itu kalibrasi” dan pertanyaan lain yang muncul di benak Anda. Apabila Anda mencari flow meter untuk berbagai kebutuhan, cek katalog kami di sini.