Flow Meter Air: Perbedaan Jenis, Aplikasi dan Cara Memilih

Diposting pada 23 September 2022


Selain menggunakan meteran air, Anda juga bisa menggunakan
flow meter air untuk mengukur aliran air di fasilitas industri atau perkebunan. Banyak orang yang menganggap meteran air dan flow meter sama, padahal mereka berbeda.

Ingat, semua meteran air adalah flow meter. Namun, tidak semua flow meter adalah meteran air. Perbedaan utama keduanya adalah pada fungsinya. Meteran air mengukur volume air yang melewati pipa dan meteran. Sementara itu, fungsi dari air flow meter adalah mengukur kecepatan cairan yang melewati pipa dan meteran. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai beberapa hal seperti:

  • Penjelasan Tentang Flow Meter Air
  • Jenis-Jenis Flow Meter Air 
  • Cara Pengukuran
  • Cara Memilih Flow Meter Air Yang Tepat
  • Rekomendasi Tempat Beli Flow Meter Air

Mengapa Anda Perlu Menggunakan Alat Ini?

Apa yang dimaksud dengan Flow Meter Air?

Pada dasarnya, Flow Meter Air adalah alat yang sangat penting untuk kebutuhan industri dan rumah tangga. Alat ini didesain khusus untuk mengukur laju aliran air dalam pipa.

Ada banyak jenis Flow Meter Air yang bisa kamu gunakan. Tentunya masing-masing flow meter punya manfaat yang berbeda. Agar sistem berjalan dengan efisien, maka laju aliran air harus diatur sedemikian rupa melalui banyak pipa dan sistem terkait.

Saat laju aliran air turun, maka bisa memperburuk efisiensi pipa. Ini karena kecepatan air yang rendah bisa mengendapkan partikel padat yang tersuspensi ke bagian dasar pipa. Akhirnya apa? Penumpukan partikel bisa memicu kerusakan.

Beberapa fungsi flow meter air yang membuat alat ini diperlukan adalah:

  • Untuk mengetahui cairan ada di tempat yang tepat di waktu yang tepat pula. Manfaatnya agar biaya operasi dan efisiensi tetap terjaga.
  • Alat ini juga berfungsi untuk memastikan cairan tetap bergerak.
  • Bisa juga untuk menentukan apakah tangki seimbang dengan benar.

Ini karena ketika laju aliran menurun maka artinya kualitas air memburuk dan perlu ada langkah khusus untuk menanganinya.

Jenis-Jenis Flow Meter Air

Saat ini setidaknya ada lebih dari 6 jenis Flow Meter Air yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Keempat flow meter ini bisa diinstal ke pipa untuk pengaplikasiannya. Sebelum menjatuhkan pilihan, Anda perlu memahami perbedaan masing-masing flow meter.

Meski beberapa Flow Meter Air bisa digunakan untuk pengaplikasian yang berbeda. Namun flow meter air lainnya lebih efektif jika digunakan pada kondisi tertentu.

1. Flow Meter Mekanik

Anda bisa menemukan jenis ini dengan mudah di pasaran. Ini karena harga flow meter 1 inch dan ukuran lain dari jenis mekanik lebih terjangkau dari tipe lain. Alat ini mengukur laju air melalui rotasi turbin yang menggunakan baling-baling standar, paddle, atau desain shunt.

Laju aliran air sama dengan kecepatan blades yang bergerak. Sayangnya, flow meter jenis ini rentan tersumbat jika air yang mengalir melalui pipa kotor.

Artinya apa? 

Flow Meter Air mekanik lebih cocok untuk mengukur laju aliran air bersih yang minim partikel solid. Selain itu, kerentanannya terhadap sumbatan mengharuskan Anda rajin merawat dan membersihkan agar lifespan lebih panjang.

2. Vortex Flow Meter

Vortex flow meter adalah tipikal yang unik karena mengukur laju air dengan vortex. Jadi, saat cairan melewati penghalang maka pusaran akan muncul dan berkembang jadi vortex.

Ada tab sensor pada alat ini yang dilengkapi dengan pengukur aliran. Pengukur ini nantinya akan melentur setiap vortisitas lewat sehingga menciptakan keluaran frekuensi. Frekuensi inilah yang nantinya menunjukkan laju aliran air ada berapa.

Meteran jenis ini bekerja sangat baik untuk pipa besar. Jadi cocok penggunaanya untuk industri. Saat ini jenis vortex juga ada yang bisa digunakan untuk mengukur multi variabel (maksimal hingga 5) yakni aliran suhu, kepadatan, massa, tekanan, dan laju aliran ya.

3. Ultrasonik Flow Meter

Jenis ketiga ini memanfaatkan teknologi ultrasound untuk mengukur kecepatan air. Ada dua jenis ultrasonik flow meter yang bisa Anda gunakan untuk mengukur laju air yakni transit time flow meter dan clamp-on flow meter.

Untuk transit time flow meter, artinya alat ini mengeluarkan sinyal ultrasonik standar ke hilir sebelum bagian hulu menerima sinyal lain. Lalu keduanya akan dibandingkan agar mendapat berapa laju airnya.

Sementara itu, versi clamp-on atau penjepit biasanya diletakkan di luar pipa. Alat ini dirancang khusus untuk menembakkan suara detakan melalui dinding pipa. Pemasangan alat ini di bagian luar pipa membuatnya bisa bekerja dengan baik dengan ukuran pipa lebih besar.

Beberapa kelebihan lain dari tipe ultrasonik adalah tidak adanya bagian dari meteran yang bergerak sehingga perawatannya lebih mudah.

4. Magnetic Flow Meter

Jenis Flow Meter Air yang satu ini memanfaatkan medan magnet untuk mengukur kecepatan air. Saat air melewati medan magnet, ini akan menghasilkan tegangan.

Normalnya, ketika laju aliran air naik maka tegangan yang dihasilkan juga lebih tinggi. Anda akan menemukan sistem elektronik yang terpasang di meteran ini. Sistem ini berfungsi sebagai penerima sinyal tegangan sebelum mengubahnya jadi laju aliran volumetrik.

Sayangnya, jenis flow meter ini tidak bisa digunakan di air murni yang tidak memiliki kontaminan. Ini terjadi karena tegangan hanya bisa dihasilkan jika ada ion di dalam air yang melewati pipa.

5. Single dan Multi-Jet Flow Meter

Flow meter jenis ini cocok sekali untuk pengaplikasian skala kecil. Alasannya alat ini tidak beroperasi di bawah laju aliran yang besar. 

Meteran akan mengarahkan air ke baling-baling internal dan mengukur kecepatan putaran dari bilah baling-baling. Model pengukurannya memang mirip dengan flow meter mekanik.

Bagian dari flow meter ini bersentuhan langsung dengan air sehingga penggunaannya lebih cocok untuk air bersih dan perumahan.

6. Flow Meter Turbin

Pilihan terakhir cocok untuk Anda yang ingin memiliki flow meter dengan harga dan konsep medium. Flow meter turbin mengombinasikan konsep sederhana dengan teknik kompleks. Harganya juga rata-rata antara yang paling terjangkau dan paling mahal.

Cocok sekali untuk instalasi pipa in-line. Alasannya jenis turbin sangat membutuhkan pipa lurus untuk masuk dan keluar agar kinerjanya maksimal. Pipa untuk aplikasi flow meter turbin juga bervariasi mulai dari ukuran ⅜ hingga diameter satu kaki.

Versi turbin ini lebih cocok penggunaanya untuk air bersih. Selain itu, ada juga flow meter turbin yang lengkap dengan filter air sehingga masa pakai lebih lama.

Bagaimana Cara Mengukurnya?

Saat menggunakan flow meter air, maka Anda akan dihadapkan pada pengukuran laju aliran dasar. Biasanya didisplay dalam bentuk meter kubik (m3). Ini berlaku untuk flow meter air digital dan lainnya.

Dari apa yang ditampilkan, Anda bisa menentukan berapa meter kubik air yang lewat setiap detik. 

Ketika kondisi pipa tidak lurus, maka Anda juga perlu memperhitungkan jari-jari pipa. Ini juga berlaku jika flow meter posisinya ada di sistem berbentuk persegi panjang. Artinya, lebar dan tinggi pipa juga perlu Anda hitung.

Dari flow meter air ini, Anda juga bisa melihat apakah laju air sudah ideal. Ketika perhitungan lebih rendah berarti laju aliran air turun karena alasan tertentu. Mungkin ada kerusakan atau penyumbatan yang perlu Anda periksa.

Memilih Flow Meter Air yang Tepat

Banyak faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan flow meter. Berikut kami berikan penjelasan singkat untuk masing-masing faktornya:

1. Akurasi

Hal pertama yang harus menjadi concern adalah keakuratan flow meter dalam mengukur laju air. Tujuan utama Anda memasang Flow Meter Air agar laju air terhitung dengan akurat. 

Pilih flow meter digital dengan akurasi sesuai kebutuhan Anda. Semakin tinggi akurasi, harga flow meter 4 inch dan ukuran lainnya tentu lebih mahal lagi.

2. Lifespan

Masa pakai flow meter harus Anda pertimbangkan karena ini bisa mempengaruhi budget yang perlu dikeluarkan. Selain terkait dengan material pembuatan flow meter, lifespan juga dipengaruhi oleh letak flow meter itu sendiri.

Apakah ada bagian flow meter yang bersentuhan langsung dengan air? Atau justru letak meterannya di bagian luar yang tak kalah rentan dengan pergantian cuaca.

3. Requirement untuk Operasi

Tidak semua orang bisa mengoperasikan Flow Meter Air. Sebelum membeli, pastikan Anda memahami basicnya agar tidak salah dalam menjatuhkan pilihan.

Jika kurang paham, mungkin Anda bisa berkonsultasi dengan supplier flow meter agar bisa membuat pilihan terbaik. 

4. Cara Pemeliharaan

Setiap Flow Meter Air punya cara perawatan dan pemeliharaan berbeda. Ada yang butuh perawatan ekstra dan ada juga yang tak perlu perawatan khusus.

Masalah perawatan ini biasanya terkait dengan letak bagian meteran dan material yang digunakan. Selain itu, perbedaan komponen meteran seperti ada komponen yang bergerak atau tidak juga ikut mempengaruhi cara perawatannya.

5. Biaya Total

Total biaya yang harus Anda keluarkan perlu dipertimbangkan sejak awal. Harga flow meter air ½ inch dengan tipe ultrasonik tentu berbeda dengan flow meter 4 inch bertipe mekanik.

Selain itu, beberapa flow meter air juga membutuhkan pipa lurus atau komponen tambahan lain yang bisa membuat biaya membengkak. 

6. Rentang Laju Aliran

Setiap flow meter air memiliki rentang laju aliran yang berbeda. Ada yang cocok untuk rentang pendek dan skala kecil. Sebaliknya, ada juga yang cocok untuk skala besar seperti industri dengan rentang lebih jauh.

Dengan pertimbangan beberapa faktor di atas, tentunya Anda lebih mudah membuat keputusan kan? Enam jenis Flow Meter Air yang kita bahas sebelumnya punya karakteristik dan kelebihan masing-masing.

Jika akurasi menjadi prioritas utama, maka Anda perlu membeli flow meter air 2 inch dan ukuran lain dengan harga yang lebih mahal (premium). Beda cerita lagi jika Anda membutuhkan flow meter air limbah atau air kotor lain, maka versi magnetik, ultrasonik, dan vortex jadi pilihan terbaik.

Sementara itu, untuk skala lebih kecil dan kebutuhan air bersih, Anda bisa pakai versi turbin, mekanik, atau jet untuk mengukur laju air lebih akurat.

Sebaliknya, jika biaya total menjadi concern dengan ketersediaan budget terbatas, maka Anda bisa membuat tabel perbandingan. Tabel ini bisa membantu Anda untuk menemukan flow meter mana yang menawarkan harga terbaik.

Di Mana Anda Bisa Dapat Flow Meter Air dengan Layanan Terbaik?

Untuk kebutuhan Flow Meter Air terbaik, Anda bisa mendapatkannya di PT. Ferindo Energi Instrumen. Kami menyediakan berbagai jenis flow meter dengan garansi serta kualitas terbaik.

Tak hanya itu, semua pesanan sudah termasuk free kalibrasi dan bebas ongkir khusus area Jabodetabek. Staff berpengalaman kami juga siap turun tangan jika terjadi troubleshooting saat pemasangan atau penggunaan. 

Masih ragu untuk memilih flow meter air mana yang cocok dengan kebutuhan Anda? Jangan ragu menghubungi kami untuk memulai konsultasi.