Liquid Control adalah perusahaan yang menawarkan berbagai flow meter untuk mengukur aliran cairan. Flow meter ini dirancang untuk digunakan di berbagai industri dan aplikasi dan dikenal karena kualitas dan akurasinya.
Kita akan mengulas jenis dan cara kerja flow meter Liquid Control beserta fitur, spesifikasi, dan kinerja masing-masing jenis flow meter. Dengan demikian, Anda dapat memahami pilihan yang tersedia dan menentukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda.
Liquid Control menyediakan aneka jenis flow meter dalam seri yang berbeda-beda. Berikut rincian selengkapnya:
Seri ini terdiri dari positive displacement flow meter yang berfungsi untuk mengukur aliran cairan, khususnya dalam aplikasi yang memiliki tingkat tekanan tinggi. Alat ini bekerja dengan membagi aliran menjadi volume yang lebih kecil dan menghitung berapa kali volume tersebut melewati pengukur.
Teknik pengukuran aliran ini memberikan akurasi dan repetisi yang tinggi, sehingga Seri M & MSAA ideal untuk cairan kental atau berat. Salah satu fitur utama dari seri M & MSAA adalah kapasitas tekanan tingginya, sehingga membuatnya cocok untuk aplikasi industri berat.
Selain itu, flow meter pada seri ini memiliki desain yang ringkas dan kebutuhan perawatan yang rendah, sehingga Anda dapat memasang dan mengoperasikannya dengan mudah.
Seri M & MSAA juga menawarkan kemampuan beradaptasi maksimum, dengan berbagai opsi output yang tersedia untuk pengintegrasian yang mudah dengan sistem lain
Selanjutnya ada seri MA & MSA yang merupakan jenis-jenis flow meter lainnya dari Liquid Control. Seperti seri sebelumnya, flow meter dalam seri ini juga berfungsi untuk mengukur aliran cairan, dengan penekanan khusus pada aplikasi yang melibatkan cairan bersih dengan viskositas rendah.
Salah satu keunggulan utama seri MA & MSA adalah akurasinya yang tinggi. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengkalibrasi ulang flow meter Anda.
Selain itu, rendahnya kebutuhan maintenance menjadikannya ideal untuk digunakan di lokasi terpencil, di mana perawatan rutin mungkin sulit untuk Anda lakukan.
Juga, dengan masa pakai yang lebih lama daripada jenis lainnya, Anda dapat mengandalkan seri MA & MSA selama bertahun-tahun.
Pada dasarnya, positive displacement flow meter adalah flow meter yang mengukur laju aliran cairan dengan membagi aliran menjadi volume yang lebih kecil. Cara kerjanya secara keseluruhan sama untuk bermacam-macam tipe, baik itu cara kerja flow meter air maupun flow meter solar.
Flow meter ini bekerja dengan menggunakan komponen berputar atau bolak-balik yang membagi aliran menjadi volume terpisah.. Kemudian, alat tersebut menghitung berapa kali volume ini melewati meteran.
Positive displacement flow meter milik Liquid Control bekerja dengan menggunakan ruang atau rongga yang berisi cairan lalu mengubah volume ruang untuk memindahkan cairan.
Pada seri M & MSAA, misalnya, rotor-lah yang digunakan untuk mengubah volume ruang tersebut menjadi volume terpisah. Sementara itu, pada seri MA & MSA, aliran dibagi menjadi volume yang lebih kecil dengan menggunakan komponen bolak-balik seperti piston atau diafragma.
Tahukah Anda? Penggunaan flow meter untuk mengontrol konsumsi bahan bakar dapat memberikan banyak manfaat. Beberapa di antaranya termasuk peningkatan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan mengukur laju aliran bahan bakar secara akurat, Anda dapat menghemat biaya dan mengurangi emisi.
Itulah jenis dan cara kerja flow meter Liquid Control. Jika Anda mencari perusahaan terpercaya untuk membantu Anda dengan kebutuhan flow meter Anda, pertimbangkan Ferindo. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, kami menyediakan flow meter LC berkualitas tinggi ke seluruh pelosok negeri.
https://lcmeter.com/m-series-meters/
https://lcmeter.com/ma-series-meters/
https://lcmeter.com/how-lc-meters-work/
https://www.ferindo.id/blog/salah-satu-cara-kita-berhemat-bahan-bakar-adalah-flow-meter_122.html
https://www.ferindo.id/about.html
