Supaya Tak Salah Bayar Tagihan, Begini Cara Membaca Meteran Air

Diposting pada 7 September 2020


Meteran air
merupakan alat pengukur jumlah volume air yang mengalir di saluran pipa. Alat ini juga dilengkapi dengan fitur sensor, penghitung serta indikator untuk menunjang sistem kerjanya.

Pembacaan meter air adalah aktivitas membaca indeks meter air yang ada di mesin atau totaliter. Tujuan dibuatnya alat ini adalah bisa menentukan besaran tagihan air per bulannya sesuai volume pemakaian.

Ada dua cara menghitung meteran air PDAM, yaitu manual dan otomatis (Automatic Meter Reading). Untuk cara manual, petugas akan mendatangi rumah pelanggan dan mencatat jumlah pemakaian volume air melalui alat Portable Data Terminal (PDT).

Sementara untuk cara otomatis, pencatatan meter airnya dilakukan secara otomatis dengan bantuan alat. Nantinya, petugas tidak perlu mendatangi rumah pelanggan. Sebab, jumlah pemakaian volume air per bulannya akan dikirim secara otomatis.

Cara Membaca Meter Air yang Benar

Setiap rumah atau bangunan yang memiliki saluran air PDAM, tentunya memiliki meter air. Maka dari itu, kamu harus mengetahui cara baca meteran air yang benar. Sehingga, kamu bisa mengetahui jumlah pemakaian volume air yang digunakan agar berjaga-jaga saat tagihan naik.

Jika hal itu terjadi, maka kamu bisa komplain dan mengganti alat tersebut. Indeks meter air memiliki dua warna, yakni merah dan hitam. Berikut ini adalah uraiannya:

  • Indeks Warna Hitam

Warna hitam menunjukkan satuan m3 yang berfungsi sebagai dasar perhitungan biaya tagihan. 

  • Indeks Warna Merah

Sedangkan untuk warna merah, menunjukkan satuan liter untuk menguji meter air.

  • Odometer

Bagian ini berfungsi untuk memperkirakan jumlah volume air mulai dari pertama kali dipakai. Kamu juga harus memperhatikannya setiap bulan.

  • Dial Besar

Dial besar adalah petunjuk dari satuan air bersih yang telah dipakai. Jika ada tanda centang di antara angka lain, karena simbol tersebut digunakan untuk menjadi pemisah antara satuan dan ratusan.

  • Gerigi Kecil Segitiga

Cara membaca meter air selanjutnya adalah pada bagian permukaan. Gerigi kecil dengan bentuk segitiga adalah indikator aliran yang dapat mendeteksi adanya kebocoran air.

Jika kamu sudah mengetahui cara membaca meter air, maka akan jadi lebih mudah dalam memahami fungsinya. Hal tersebut bisa membantu kamu untuk menggunakan alat meter air sesuai fungsinya.

Kegunaan Meter Air

Meter air juga memiliki peran penting dalam perusahaan air minum agar bisa memantau pemakaian volumenya. Selain menjadi alat penghitung volume air, meter air juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:

  • Memastikan biaya tagihan yang harus dibayarkan sesuai jumlah volume air yang digunakan.
  • Menghitung jumlah volume air serta mengalikannya dengan jumlah biaya tagihan per kubik.
  • Merekam setiap pemakaian air agar pelanggan bisa mengetahui jumlah biaya yang harus dibayarkan.
  • Mengajak pelanggan untuk menghemat air sesuai kebutuhan.
  • Memonitor volume air yang keluar dari sistem penggunaannya.
  • Mendeteksi adanya kebocoran air atau pipa saluran yang patah.

Sebenarnya, seluruh jenis meter air yang ada di pasaran memiliki fungsi untuk menghitung jumlah volume air. Masing-masing dari jenis tersebut pastinya juga punya cara kerja yang berbeda.

Meter air PDAM sebelum dipasangkan di rumah atau bangunan, umumnya sudah dikalibrasi (pembagian skala) oleh badan resmi, kemudian disegel sebagai bukti sudah dilakukan tera (pengujian alat ukur).

Kalibrasi meteran air tersebut akan dijadikan bukti dan hasil konfirmasi dari badan resmi milik Pemerintah. Hasil kalibrasi biasanya menjelaskan pengesahan dari perhitungan jumlah volume air yang telah melewati meter air, lalu digunakan sebagai bukti transaksi pemakaiannya.

Meski begitu, umur pemakaiannya akan berdampak pada munculnya kerak dan lumut yang menyebabkan kinerja meter air menurun. Penurunan kinerja meter air PDAM biasanya juga mempengaruhi tingkat ketetapan yang tidak sesuai ketentuan.

Jenis-jenis Meter Air

Ada berbagai jenis meter air yang beredar di pasaran, yaitu:

  • Positive Displacement

Jenis meter air yang satu ini termasuk ke dalam kategori C dan digunakan untuk pelanggan di industri kecil. Angka meternya didasarkan pada volume ruangan yang sudah ditentukan oleh pabrik dan disebut dengan meter volumetric.

Keunggulan dari jenis meter air ini adalah tingkat akurasinya tinggi, mudah dibaca, bisa dibaca dalam aliran dengan tekanan lemah, dan dapat dipasangkan di semua posisi.

Namun, meter air ini cukup sensitif terhadap kotoran dan pasir. Selain itu, positive displacement tidak bisa digunakan pada aliran bertekanan besar. Meteran ini terdiri dari jenis, yakni Nutating Disc Meter dan Oscillating Piston.

  • Non Displacement

Sesuai dengan namanya, meter air ini adalah kebalikan dari positive displacement. Ada beberapa jenis meter air yang termasuk dalam non displacement, yaitu:

  • Velocity Meter

Meter air ini menggunakan laju air untuk menggerakkan mekanik agar terhubung dengan angka register. Volume yang terbaca pada register tersebut adalah hasil perubahan (konversi) dari kecepatan air. Velocity Meter juga terbagi dalam dua jenis, yakni Single Jet dan Multi-jet.

  • Meter Air Turbin

Meter air ini diciptakan oleh Reinhard Woltman dengan beberapa keping kipas. Cara kerjanya sendiri mengandalkan kecepatan air untuk memutar baling yang diteruskan ke register dan dikonversikan dalam bentuk volume.

Meter air Turbin memiliki dua jenis berdasarkan baling-balingnya, seperti meteran vertikal (Woltmag) dan meteran horizontal (Woltex).

Sebagai informasi, segel meteran air PDAM tidak boleh dibuka secara sembarangan. Sebab, segel tersebut berbeda dengan yang ada di meteran listrik karena bahannya terbuat dari plastik.

Segel meter air merupakan sambungan jalur pipa dan meter air milik pelanggan. Sehingga, jika ada yang membuka segelnya secara paksa tidak bisa menutupnya dengan benar. Meski bisa ditutup, namun kondisi segelnya tidak akan sama seperti sebelumnya.

Cara Memilih Meter Air yang Tepat

Setelah mengetahui cara cek meteran air PDAM, maka jangan sampai kamu asal memilih produknya. Saat ini, sudah banyak penyedia alat meter air yang menawarkan pilihan dalam berbagai ukuran, jenis, dan merek.

Sebelum memilih produk meter air, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal ini:

  • Bahan meter air terbuat dari material yang bagus, anti karat, awet, tahan lama, tidak terpengaruh temperatur air, dan tidak beracun.
  • Memiliki pelindung pada alat penunjuk meteran tembus pandang dan terbuat dari kaca, kemudian dilengkapi pengaman.
  • Dilengkapi dengan anti magnet yang ada di bagian kedap air.
  • Susunannya harus dirancang sedemikian rupa supaya mudah di bongkar pasang.
  • Memenuhi standar layanan simulasi, Q3, dan Q4.

Jika sudah mendapatkan produk meter air berkualitas, kamu tidak perlu ragu lagi dengan berbagai komponennya. Dengan mengetahui cara membaca meteran air, kamu bisa memperkirakan jumlah pemakaian volume air yang digunakan. Sehingga, tagihan air PDAM per bulannya tidak membengkak.

Kamu bisa mengurangi jumlah pemakaian volume air agar tidak melebihi batas yang ditentukan. Pastikan juga kamu sudah memilih produk meter air yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. 

PT Ferindo menjual berbagai merk dan tipe meteran air sesuai kebutuhan dan budget anda. Silahkan hubungi kami di 0812-1222-0999 / kunjungi website kami di sini 

Source:

https://www.ferindo.id/blog/cara-membaca-meteran-air-yang-benar-dan-tepat_27.html

https://segelplastik.net/segel-meter-air-jangan-dibuka-secara-ilegal/

https://wma.co.id/lainnya/cara-memperlambat-putaran-meteran-air-pdam/

https://www.99.co/blog/indonesia/cara-membaca-meteran-air/

https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/ZkeXjDrb-agar-tak-salah-bayar-jumlah-tagihan-begini-cara-baca-meter-air

https://www.cermati.com/artikel/cara-cek-tagihan-pdam